Gandeng Diskominfo, Kemenag Kota Malang Komitmen Tingkatkan Digitalisasi Layanan

JATIMTIMES - Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) RI ke-79 di Kota Malang yang digelar pada Jumat, 3 Januari 2025 di MTsN 2 Kota Malang menjadi tonggak penting dalam era digitalisasi layanan publik. Selain upacara penuh khidmat, gelaran ini juga berbarengan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kemenag Kota Malang dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkot Malang. 

Penandatanganan perjanjian ini dilakukan setelah upacara peringatan HAB, yang turut dihadiri oleh pejabat lintas sektor. Diantaranya Ketua Pengadilan Agama, Kepala Dinas Kesehatan, Ketua FKUB, Ketua Baznas, serta perwakilan dari Polres Malang Kota dan Kejaksaan. 

Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Achmad Shampton, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan era digital. 

“Di zaman serba digital ini, masyarakat membutuhkan akses informasi yang cepat, akurat, dan transparan. Kerja sama dengan Diskominfo akan memastikan website dan media sosial Kemenag Kota Malang menjadi sumber informasi yang tepercaya dan efektif dalam menyampaikan layanan publik,” ungkap Gus Shampton panggilan Achmad Shampton. 

Kerja sama kedua lembaga ini dilakukan untuk memperkuat pengelolaan website resmi Kemenag Kota Malang. Sekaligus sebagai upaya meningkatkan layanan komunikasi dan informasi kepada masyarakat. 

"Lebih dari sekadar pengelolaan website, kolaborasi ini juga mencakup dukungan dalam pengelolaan data dan distribusi informasi agar layanan publik semakin mudah diakses dan relevan dengan kebutuhan masyarakat," tambah Gus Shampton. 

Dengan dukungan teknis dari Diskominfo, Kemenag Kota Malang diharapkan mampu memberikan layanan yang lebih transparan, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan publik di era digital. 

Selain penandatanganan kerja sama, HAB ke-79 yang mengusung tema "Umat Rukun Menuju Indonesia Emas" juga menjadi momen refleksi bagi seluruh elemen masyarakat. Dalam amanatnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyoroti pentingnya kerukunan umat beragama dan kemajuan pendidikan agama sebagai landasan untuk mencapai Indonesia Emas 2045. 

Menag juga mengingatkan bahwa di tengah tantangan global, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk menghadirkan layanan yang lebih inklusif, efisien, dan inovatif. 

Melalui kolaborasi strategis dengan Diskominfo, Kemenag Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Langkah ini sejalan dengan visi besar pemerintah untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman.