Empat Aspek Penting yang Harus Diperhatikan Kepala Daerah Terpilih
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
03 - Jan - 2025, 06:10
JATIMTIMES - Pilkada serentak telah usai dan menghasilkan kepala daerah terpilih. Dalam tugasnya, kepala daerah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan pemerintahan berjalan sukses dan berkelanjutan. Terkait hal itu, akademisi dari salah satu kampus swasta di Malang, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, SE., MSi, menyampaikan ada 4 aspek penting yang harus menjadi perhatian kepala daerah terpilih.
Ditegaskannya, bahwa empat aspek utama yang harus menjadi perhatian, yaitu pemilihan prioritas infrastruktur, pemerataan akses kesehatan, pendidikan, serta pengelolaan anggaran yang tepat.
Baca Juga : Masa Sanggah Kuota Sekolah SNBP 2025 sampai Kapan? Ini Jadwalnya
Nazaruddin menjelaskan, bahwa keterbatasan anggaran sering menjadi hambatan utama dalam pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu, pemimpin daerah harus cermat dalam menentukan prioritas agar fasilitas publik yang disediakan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
Menurut Nazaruddin, pembangunan infrastruktur setidaknya juga harus fokus pada bidang kesehatan, pendidikan, dan pariwisata. Di sektor kesehatan, aksesibilitas layanan menjadi indikator penting. Misalnya, jarak masyarakat ke fasilitas kesehatan atau ketersediaan tenaga medis dapat digunakan untuk menilai keberhasilan pembangunan. Data dari Dinas Kesehatan Malang Raya, yang mencatat 39 kematian ibu hamil dalam 1,5 tahun terakhir, menunjukkan pentingnya penguatan infrastruktur kesehatan.
Di sektor pendidikan, pemerataan akses pendidikan dasar menjadi prioritas utama. Nazaruddin menyoroti Angka Partisipasi Murni (APM) yang cukup tinggi di Malang Raya, seperti 99,50 persen di Kota Malang, Kabupaten Malang 98,63 persen dan 99,98 persen di Kota Batu. Namun, ia menegaskan bahwa masih diperlukan upaya untuk memastikan semua anak usia sekolah dapat menyelesaikan pendidikan dasar, salah satunya dengan memaksimalkan anggaran untuk program pendidikan gratis.
“ Jadi, prioritas penggunaan anggarannya digunakan untuk memastikan seluruh anak usia sekolah bisa menuntaskan pendidikan dasar lebih dulu. Memaksimalkan APM ini adalah dengan pendidikan gratis. Tentunya hal ini harus juga dibarengi dengan masyarakat harus tertib dan ikhlas membayar pajak,” katanya.
Sementara di sektor pariwisata, Nazaruddin menekankan pentingnya akses jalan yang memadai. Infrastruktur wisata yang baik, menurutnya, dapat meningkatkan semangat produktivitas masyarakat setelah berlibur. Namun, hal ini hanya dapat tercapai jika akses ke lokasi wisata mendukung kenyamanan wisatawan.
Baca Juga : Unisba Blitar dan Fakultas Teknik UTM Jalin Kerja Sama untuk Pendidikan Global
Pembangunan infrastruktur yang tepat membutuhkan dukungan dana besar, yang sebagian besar berasal dari APBD. Nazaruddin menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang bijak oleh pemerintah daerah dan legislatif, dengan fokus pada kebutuhan nyata di lapangan.
"Terpenuhinya infrastruktur tiga bidang di atas perlu ditunjang dengan kelayakan akses jalan. Kelayakan jalan akan menunjang banyak hal, termasuk memecahkan masalah kendala pertumbuhan ekonomi dan pengembangan industri,” terangnya.
Dengan perhatian pada empat aspek ini, kepala daerah diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat.