Sampah Tahun Baru di Kota Malang Capai 600 Ton Masuk ke TPA Supit Urang

JATIMTIMES - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang mencatat ada ratusan ribu ton sampah yang dihasilkan masyarakat sejak pergantian malam tahun baru hingga awal tahun baru 2025. Setidaknya, tercatat ada 904.420 ton sampah yang masuk ke TPA Supit Urang per 1 Januari 2025.

Kepala Bidang (Kabid) Persampahan dan Limbah B3 DLH Kota Malang, Roni Kuncoro mengatakan ada banyak sampah yang masuk di TPA Supit Urang sejak malam pergantian tahun baru. Berdasarkan catatan, ada sekitar 606.700 ton.

Baca Juga : Setahun, Pelanggaran Lalin di Kota Malang Naik Signifikan

“Untuk 31 Desember 2024, sampah yang masuk TPA Supit Urang sekitar 606.700 ton. Kemudian pada 1 Januari 2025 sampah masuk TPA 297.720 ton,” kata Roni kepada JatimTIMES, Kamis (2/1/2025).

Untuk menuntaskan sampah yang dihasilkan masyarakat pada pergantian malam tahun baru, Roni menjelaskan pihaknya menerjunkan sekitar 42 personel. Mereka disebar di sejumlah titik tempat berkumpulnya massa.

“Kami menurunkan petugas kebersihan sekitar 42 orang. Kemudian penjaga taman sekitar 37 orang,” ungkap Roni.

Roni menjelaskan bahwa jika dibandingkan sampah yang masuk ke TPA Supit Urang per hari pada tahun 2024 peningkatannya cukup signifikan. Hal itu tidak lepas dari aktifitas masyarakat pada pergantian malam tahun baru.

Baca Juga : 7 Langkah Ini Jadi Upaya PHDI Jatim Tanggulangi Penyakit PMK

Diketahui per hari, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang mengangkut sebanyak 514 ton sampah. Sampah tersebut selain dari rumah tangga, juga banyak disumbang dari mahasiswa yang menempuh pendidikan di Kota Malang.

“Sampah rumah tangga atau organik mendominasi. Prosentase sekitar 68 hingga 70 persen,” kata Roni, 31 Oktober 2024.