Nabi Ini Ternyata Pelopor Salat Maghrib, Tiap Raka'at Punya Makna Khusus

02 - Jan - 2025, 10:19

Ilustrasi (pixabay)

JATIMTIMES - Nabi Isa AS dikenal sebagai salah satu nabi yang memiliki kisah hidup penuh mukjizat. Salah satu hal menarik yang diungkap dalam berbagai literatur Islam adalah bahwa Nabi Isa adalah sosok pertama yang mendirikan salat Maghrib. Hal ini memiliki makna mendalam yang berkaitan erat dengan penegasan tauhid dan rasa syukur kepada Allah SWT.

Kisah ini berawal ketika Nabi Isa dikejar oleh kaumnya untuk dibunuh ketika waktu terbenamnya matahari. Setelah selamat dan berada di tempat yang aman dari kejaran kaumnya itu, Nabi Isa kemudian mengerjakan salat Maghrib.

Baca Juga : Sambut Tahun 2025, Legislator Riyono Gelar Reog untuk Lestarikan Budaya

Menurut Imam Syihabbuddin Mahmud bin Abdullah Al-Husseini Al-Lusi dalam tafsirnya Ruhul Ma’ani, salat Maghrib Nabi Isa dilakukan sebanyak tiga rakaat, di mana masing-masing rakaat memiliki tujuan khusus. Rakaat pertama adalah ungkapan rasa syukur Nabi Isa karena Allah menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki sifat ketuhanan.

Pada rakaat kedua, Nabi Isa bersyukur karena Allah menetapkan bahwa ibunya, Maryam, juga bukan Tuhan. Sementara rakaat ketiga, Nabi Isa mendirikan salat untuk mengukuhkan keyakinannya akan keesaan Allah SWT, satu-satunya Tuhan semesta alam.

Makna Salat Maghrib dalam Tauhid

Imam Al-Lusi menjelaskan bahwa firman Allah dalam Surah Al-Maidah ayat 116 menjadi latar belakang salat Maghrib Nabi Isa. Ayat tersebut berbunyi:

"Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, 'Wahai Isa putra Maryam! Adakah kamu mengatakan kepada manusia, jadikanlah aku dan ibuku dua Tuhan selain Allah?' Isa menjawab, 'Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib-gaib.” ( QS Al-Maidah : 116)

Ayat ini menggambarkan teguran Allah kepada mereka yang menyekutukan-Nya dengan menjadikan Nabi Isa dan Maryam sebagai Tuhan. Teguran tersebut menjadi pengingat pentingnya tauhid, yakni keyakinan kepada Allah sebagai satu-satunya Tuhan tanpa sekutu. Dalam tafsirnya, Al-Lusi menambahkan bahwa salat Maghrib Nabi Isa menjadi simbol penolakan terhadap keyakinan yang menyimpang tersebut, sekaligus bentuk syukur atas bimbingan Allah kepada umat manusia.

Kisah Nabi Isa yang mendirikan salat Maghrib memberikan pelajaran penting tentang tauhid dan kewajiban beribadah kepada Allah. Dalam syariat yang diajarkan oleh Nabi Isa, terdapat beberapa prinsip mendasar, yaitu: Tauhid Murni, Ibadah Sholat, Zakat dan berbakti kepada orang tua.

Baca Juga : Bacaan Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Arab dan Latin

Salat Maghrib yang didirikan Nabi Isa tidak hanya menjadi ibadah ritual, tetapi juga simbol penting untuk menegaskan kebenaran tauhid. Kisah ini mengingatkan umat manusia untuk senantiasa bersyukur kepada Allah, menjaga keimanan, dan menolak segala bentuk kemusyrikan.

Melalui kisah ini, kita belajar bahwa para nabi diutus untuk mengingatkan manusia akan tugas utamanya di dunia: menyembah Allah, menjalankan ibadah, dan menjaga hubungan baik dengan sesama. Nabi Isa AS, dengan salat Maghribnya yang penuh makna, menjadi teladan mulia bagi umat Islam dalam menegakkan keimanan kepada Allah SWT.

Dalam Al-Qur’an, kisah ini diabadikan dalam Surah Maryam ayat 30–33, di mana Nabi Isa berkata:

"Sesungguhnya aku ini hamba Allah. Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan menjadikan aku seorang nabi. Dia menjadikan aku diberkati di mana saja aku berada, memerintahkanku mendirikan salat, menunaikan zakat selama aku hidup, serta berbakti kepada ibuku. Dia tidak menjadikanku sombong dan celaka."


Topik

Agama, Salat, Salat Maghrib, nabi Isa, kisah nabi,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat