Kerugian Capai Rp 70 Juta, BPBD Kabupaten Malang Salurkan Bantuan kepada Korban Rumah Ambruk
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
01 - Jan - 2025, 08:53
JATIMTIMES - Penanganan terhadap rumah warga di Kecamatan Tirtoyudo yang ambruk usai diguyur hujan selama dua hari berturut-turut berlanjut, Rabu (1/1/2025). Sebelumnya, Selasa (31/12/2024), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang juga telah menyalurkan bantuan kepada korban terdampak musibah tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menjabarkan, sejumlah kebutuhan bagi para korban terdampak yang telah didistribusikan tersebut meliputi keperluan peralatan sekolah, kasur lipat, paket kebersihan, pakaian, keperluan bayi, peralatan memasak, paket sembako, makanan, selimut, hingga terpal.
Baca Juga : Jelang Pergantian Tahun, Warga Rutan Situbondo Diajak Doa Bersama
"Akibat kejadian tersebut, pemilik serta para penghuni rumah yang ambruk mengungsi ke rumah tetangga," ujar Sadono dalam konfirmasinya yang dimuat JatimTIMES, Rabu (1/1/2025).
Sadono menuturkan, musibah atap rumah yang ambruk di Desa Tirtoyudo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang tersebut terjadi pada Senin (30/12/2024) dini hari.
"Hujan yang terjadi selama dua hari sejak Minggu (29/12/2024) hingga Senin (30/12/2024) di wilayah Tirtoyudo mengakibatkan atap rumah roboh. Kondisi atap rumah tersebut memang sudah lapuk," terang Sadono.
Data BPBD Kabupaten Malang menyebut, pemilik rumah yang ambruk paska diguyur hujan tersebut bernama Mariati (46). Rumah yang ambruk tersebut dihuni oleh lima orang dan satu di antaranya adalah balita.
"Nihil korban jiwa maupun luka-luka, perkiraan nilai kerugian Rp 70 juta," ujar Sadono.
Baca Juga : Polres Malang Sita Barang Bukti Narkoba Senilai Rp 9,4 Miliar, Selamatkan 30.901 Jiwa
Paska musibah tersebut, personel gabungan dari unsur BPBD dan PMI Kabupaten Malang, Muspika Tirtoyudo, Perangkat Desa Tirtoyudo, sejumlah relawan dan masyarakat setempat dilibatkan dalam upaya penanganan paska musibah.
Dikabarkan, hari ini (Rabu, 1/1/2025), penanggulangan paska musibah bakal dilanjutkan. "Mulai kemarin (Selasa, 31/12/2024), warga sekitar telah melaksanakan kerja bakti," pungkas Sadono.