Dilanda Banjir Bandang, Lima Rumah di Dusun Merak Situbondo Rusak
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
14 - Dec - 2024, 03:38
JATIMTIMES - Hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Situbondo, termasuk di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, mengakibatkan aliran Sungai Widuri meluap sehingga terjadi banjir bandang, Sabtu (14/12/2024).
Banjir bandang akibat luapan Sungai Widuri di Dusun Sidomulyo, Labuhan Merak kawasan Taman Nasional Baluran tersebut merusak sejumlah rumah warga setempat.
Baca Juga : Kunjungi Banjir Jombang, Mensos Berikan Bantuan Senilai Rp 300 Juta
Puriyono selaku koordinator pusat pengendalian operasi dan penanggulangan bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengungkapkan setidaknya lima rumah warga rusak akibat terjangan banjir bandang setinggi kurang lebih satu meter.
"Hujan yang melanda wilayah Taman Nasional Baluran mengakibatkan aliran Sungai Widuri meluap pada Sabtu (14/12/2024) pukul 00.30 WIB, sehingga terjadi banjir bandang dan menerjang lima warga setempat," ujar Puriyono.
Selain itu, Puriyono juga menjelaskan kelima rumah warga yang mengalami kerusakan semuanya merupakan rumah semi permanen. "Kerusakannya bervariasi mulai dari rusak sedang hingga berat," jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir bandang tersebut, namun Puriyono menuturkan setidaknya kerugian total yang dialami kelima warga tersebut ditaksir sebesar Rp 16 juta.
"Tafsiran sementara kerugian ditaksir mencapai Rp 16 juta, dengan rincian satu rumah mengalami kerusakan total pada bagian dapur Rp 2 juta, dua rumah rusak sedang Rp 8 juta, satu rumah rusak ringan Rp 1 juta dan satu rumah rusak berat Rp 5 juta," ujarnya.
Baca Juga : BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur hingga 22 Desember 2024
Sementara itu, Samsul, salah satu warga yang rumahnya rusak akibat banjir bandang itu berharap ada perhatian dari pemerintah daerah, mengingat jika musim hujan tiba warga khawatir terjadi banjir susulan.
"Kalau bisa ada solusi agar tidak terjadi banjir bandang lagi, mengingat sekarang musim hujan, khawatir kalau hujannya tidak berhenti-henti bisa ada banjir lagi...