Kunjungi Banjir Jombang, Mensos Berikan Bantuan Senilai Rp 300 Juta

Reporter

Editor

14 - Dec - 2024, 03:03

Mensos RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mememui para pengungsi korban banjir di Dusun Beluk, Desa Jombok, Kesamben, Jombang. (Foto: Adi Rosul/ JombangTimes)

JATIMTIMES - Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengunjungi posko pengungsian banjir di Desa Jombok, dan Blimbing, Kecamatan Kesamben, Jombang. Mantan Wakil Gunernur Jatim ini memberikan bantuan logistik senilai Rp 300 juta. Ia juga berjanji memperbaiki rumah warga yang rusak akibat banjir.

Gus Ipul bersama rombongan mendatangi posko pengungsian di Balai Desa Jombok, Sabtu (14/12/2024). Dalam kunjungannya, Mensos didampingi Pj Gubernur Jatim Adhi Karyono dan Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo.

Tiba di posko pengungsian sekitar pukul 11.00 WIB, Gus Ipul langsung meninjau dapur umum yang tengah menyiapkan makan siang untuk para pengungsi. Dia juga turut membantu memasak nasi goreng untuk menu yang akan dihidangkan.

Selanjutnya, Mantan Gubernur Jatim ini mengecek logistik dari Kemensos yang akan diberikan untum para korban banjir. Logistik berupa berbagai macam keperluan pengungsi ini langsung diserahkan kepada Pj Bupati Jombang.

Dikatakan Gus Ipul, Kementerian Sosial memberikan dukungan berupa salter pengungsian dan logistik untuk para korban banjir senilai Rp 300 juta. Ia juga menyiapkan tim untuk memberikan trauma healing kepada anak-anak di pengungsian.

"Kementerian sosial itu memberi dukungan bidang salter dan logistik. Termasuk dukungan psikososial untuk anak-anak supaya ada hiburan. Nilai kita yang kita bawa ke sini lebih dari Rp 300 juta," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Sabtu (14/12/2024).

Usai mengecek logistik dan dapur umum, Gus Ipul langsung menemui para pengungsi. Sejumlah warga menyampaikan keluhan dan permintaan kepada Mensos. Ada yang meminta bantuan pompa air hingga perbaikan rumah yang rusak akibat banjir.

"Memang yang harus kita fikirkan adalah pasca banjir, rehabilitasinya seperti apa. Tadi ada yang minta bantuan rumahnya yang rusak. Biasanya ada rusak berat, rusak ringan. Nanti kita akan assesment dulu, nanti insyallah akan diberi bantuan oleh pemerintah," ucapnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya