Jenazah Warga Tuliskriyo yang Tenggelam di Sungai Brantas Akhirnya Ditemukan
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Yunan Helmy
06 - Dec - 2024, 09:40
JATIMTIMES - Setelah enam hari pencarian intensif, jenazah Mokit (61), warga Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, yang tenggelam di Sungai Brantas, akhirnya ditemukan pada Jumat (6/12/2024) sore. Tim gabungan menemukan korban di perbatasan Sungai Brantas antara Desa Kunir, Kabupaten Blitar, dan Ngunut, Tulungagung, sekitar pukul 15.30 WIB.
Kapolsek Sanankulon AKP Nur Budi menyampaikan bahwa jenazah korban ditemukan dalam kondisi masih utuh, meski tubuhnya mulai membiru akibat berada di air selama hampir sepekan. "Korban langsung dievakuasi ke RSUD Srengat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setelah itu, jenazah dipulangkan ke rumah duka di Desa Tuliskriyo untuk dimakamkan," jelasnya.
Baca Juga : Hujan Deras, Beberapa Titik di Kota Malang Terendam Banjir
Penemuan jenazah Mokit menjadi penutup dari pencarian yang melelahkan sejak ia dilaporkan hilang pada Minggu (1/12/2024). Insiden itu bermula ketika Mokit terakhir terlihat berada di tepi Sungai Brantas di Dusun Sukowinangun, Desa Tuliskriyo. Hingga akhirnya, ia dinyatakan tenggelam.
Tim pencarian yang terdiri dari petugas gabungan dan relawan terus berupaya menjelajahi aliran Sungai Brantas hingga radius 30 kilometer ke arah barat. Perahu karet dan peralatan lain dikerahkan, namun kendala seperti cuaca buruk dan tingginya debit air sempat memperlambat operasi pencarian.
Nur Budi mengapresiasi kerja keras seluruh tim pencarian yang tidak menyerah meski menghadapi berbagai tantangan. “Kerja sama dari seluruh pihak sangat membantu dalam proses ini. Saya juga berterima kasih kepada warga yang ikut memberikan informasi sepanjang pencarian berlangsung,” tambahnya.
Kasus ini mengundang perhatian luas masyarakat Blitar, mengingat Sungai Brantas sering menjadi lokasi aktivitas warga, termasuk mencari ikan dan kegiatan sehari-hari lainnya. Banyak yang mendatangi lokasi pencarian untuk memberikan dukungan atau sekadar menyaksikan proses evakuasi.
Tragedi ini menambah daftar panjang insiden tenggelam di Sungai Brantas. Pemerintah setempat diharapkan dapat mengambil langkah preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan serupa, seperti pemasangan rambu peringatan di titik-titik rawan dan edukasi kepada warga yang sering beraktivitas di sekitar sungai.
Baca Juga : Baca Selengkapnya