LPTK UIN Malang Kukuhkan Ratusan Guru Profesional, Tingkat Kelulusan Capai 98,3 Persen
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Nurlayla Ratri
06 - Dec - 2024, 03:49
JATIMTIMES - Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Fakultas ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang mengukuhkan Guru Profesional Program Studi Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (Daljab) Batch 1 tahun 2024. Ada 524 mahasiswa Prodi PPG yang dikukuhkan menjadi guru profesional pada Kamis (5/12/2024) di salah satu hotel di Malang.
Dekan FITK UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd mengatakan bahwa meskipun belum sampai memenuhi target 100 persen kelulusan, namun capaian kelulusan pada periode ini masih sangat memuaskan. Tingkat kelulusan pada Batch 1 ini mencapai 98,3 persen.
Baca Juga : Kopi Lampung dan Malang Tembus Pasar Mesir, Ekspor Capai 289,6 Ton Sepanjang 2024
"Periode ini memang targetnya 100 persen, tapi belum tercapai," katanya.
Lebih lanjut, bahwa beberapa yang belum lulus ini, dari hasil penelusuran yang lebih dalam adalah disebabkan karena kurang disiplin ketika dalam proses. Padahal dalam keberhasilan, ditekankan Dekan, bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil.
"Proses ini artinya dalam proses pembelajaran. Ada mereka yang memorinya dan kemampuannya bagus dalam proses pembelajaran dan sebaliknya, mereka yang kurang disiplin tidak lulus," terang Prof Ali.
Meskipun begitu, mahasiswa yang belum lulus tentunya akan tetap mendapat arahan agar ke depan lebih disiplin dan fokus dalam pembelajaran. Tentu, diharapkan dalam proses ke depan mereka dapat akhirnya dapat meraih kelulusan .
"Kendala-kendala yang kemarin, seperti problem Sarpras sudah terselesaikan bersamaan dengan perkembangan teknologi di kalangan peserta," katanya.
Dijelaskannya, bahwa lulusan PPG selama ini telah banyak memberikan kontribusi positif untuk masyarakat, khususnya dalam pembelajaran. Banyak inovasi dan kreasi media pembelajaran nyang telah dibuat oleh lulusan UIN Maliki Malang. Yang itu sangat bermanfaat untuk pembelajaran dan pengembangan bahan ajar untuk menangkal radikalisme dan intoleransi.
"Bahan ajar diinovasi dan dikreasi dari berbagai sumber belajar Alhamdulillah mampu menyelesaikan persoalan-persoalan," ungkapnya.
Dr Muhammad Walid MA Wakil Dekan Bidang Akademik FTIK menambahkan, bahwa capaian kelulusan dari LPTK FITK UIN Maliki Malang tak pernah mengecewakan...