Mengenal Apa itu Tradisi Makan 12 Anggur di Bawah Meja? Ini Ternyata Maknanya

JATIMTIMES - Belakangan ini, For You Page atau FYP Tiktok tengah diramaikan dengan pembahasan tradisi makan 12 anggur di bawah meja. Konon, tradisi tersebut merupakan salah satu dari perayaan dalam rangka menyambut tahun baru. 

Memang, setiap negara punya tradisi dalam menyambut tahun baru. Entah itu makan malam bersama dengan keluarga, atau menyalakan kembang api. Tak terkecuali, warga negara Spanyol yang percaya pada keberuntungan ketika memakan anggur di bawah meja sebanyak 12 buah.

Baca Juga : Mudah Banget! Begini Cara Menggunakan Meta AI di Instagram dan WhatsApp

Setelah ramai, tak sedikit yang penasaran dengan apa sebenarnya makna dari tradisi makan 12 anggur di bawah meja itu. Lalu apa sebenarnya arti dari tradisi tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya. 

Asal Muasal Serta Makna Makan 12 Anggur di Bawah Meja

Dilansir NPR, tradisi makan anggur biasanya dilakukan saat tengah malam atau Nochevieja. Istilah Nochevieja merujuk pada malam hari terakhir akhir tahun atau malam perayaan tahun baru.

Di momen itu, seluruh orang-orang di kota tersebut berkumpul di depan televisi atau alun-alun. Setelah itu, mereka akan membawa dan memakan anggur hijau sambil memakai dalaman warna merah.

TV nasional akan menampilkan menara jam Real Casa de Correos yang berada di Madrid. Para penyiar akan memakai baju formal seraya siap memberikan instruksi. Lonceng akan berbunyi sebanyak 4 kali menandai dimulainya perayaan malam tahun baru.

Usai berbunyi 4 kali, lonceng akan berbunyi lagi sebanyak 12 kali karena ada 12 bulan dalam setahun. Tiap lonceng berbunyi sekali, warga Spanyol akan memakan satu anggur. Lonceng berbunyi kedua kali, mereka akan memakan satu anggur lagi sampai 12 kali.

Menurut tradisi tersebut, orang yang berhasil memakan 12 anggur sampai habis sepanjang lonceng berbunyi 12 kali itu, menandakan bahwa ia akan mendapatkan keberuntungan.

Masih dari sumber yang sama, tradisi ini kabarnya bermula dari tahun 1880-an. Banyak beredar di surat kabar pada tahun tersebut, bahwa kaum borjuis di Madrid ingin meniru orang Paris yang meminum anggur pada malam tahun baru. Lalu, kebiasaan ini diadopsi dengan memakannya sambil melihat lonceng yang berbunyi saat pergantian tahun.

Namun, kabar lainnya menyebutkan bahwa tradisi ini berawal dari adanya kelebihan pasokan anggur. Konon, para petani di Alicante mengalami panen besar-besaran di tahun 1909 dan mereka kelebihan stok anggur...

Baca Selengkapnya