IDI Gedong Tataan Bagikan Informasi Pengobatan Pada Sindrom Mata Kering
Reporter
pipit anggraeni
Editor
Redaksi
02 - Dec - 2024, 12:12
JATIMTIMES - Sindrom mata kering adalah kondisi medis dimana ketika kedua mata tidak mendapatkan pelumasan yang cukup dari air mata. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di area mata, bahkan bisa merusak lapisan bening di bola mata yang berakibat pada gangguan penglihatan seperti rabun jauh, glaukoma bahkan tingkat yang lebih parah (kebutaan).
IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. IDI Kecamatan Gedong Tataan dengan alamat website idigedongtataan.org adalah organisasi resmi pemerintah sebagai wadah profesi bagi para dokter di Indonesia.
Baca Juga : IDI Enarotali Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat bagi Penderita Angin Duduk
IDI Gedong Tataan berperan penting dalam mengorganisir dokter-dokter yang berpraktek di daerah tersebut, memberikan pelatihan dan pendidikan, serta melakukan advokasi untuk kepentingan anggota dan masyarakat.
IDI Gedong Tataan saat ini sedang meneliti lebih lanjut mengenai ciri-ciri terjadinya sindrom mata kering. Mata kering bisa menjadi gejala gangguan kesehatan yang cukup serius, sehingga membutuhkan. obat yang tepat untuk mengobati gejala ini bagi penderitanya.
Apa saja ciri-ciri terjadinya sindrom mata kering?
(Foto oleh AndreyPopov dari iStockphoto)
IDI Kecamatan Gedong Tataan dengan alamat website idigedongtataan.org menjelaskan bahwa sindrom mata kering dapat terjadi pada setiap orang karena kondisi ini terjadi ketika mata tidak mendapatkan pelumasan yang cukup dari air mata. Berikut adalah ciri-ciri atau gejala umum yang sering dialami oleh penderita sindrom mata kering meliputi:
1. Mata terasa berpasir dan tertekan
Ciri-ciri pertama penderita sindrom mata kering adalah mata terasa berpasir. Banyak orang melaporkan merasa seperti ada benda asing atau pasir di dalam mata, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Selain itu, mata terasa kering, tertekan, atau panas dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.