Masa Tenang, 180 Personel Gabungan Patroli Skala Besar di Titik Rawan Kota Malang

JATIMTIMES - Sejumlah 180 personel gabungan berkeliling melalukan patroli skala besar di kawasan Kota Malang. Patroli skala besar ini dilakukan untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama masa tenang Pilkada Serentak 2024 hingga Selasa (26/11/2024).

Sebanyak 180 personel yang terdiri dari anggota Polresta Malang Kota, Kodim 0833 Kota Malang, Satpol PP Kota Malang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang.

Baca Juga : Serangan Fajar dan Politik Uang jadi Fokus Pencegahan Bawaslu Kota Malang

Sasaran Patroli Gabungan Skala Besar difokuskan pada lokasi strategis yang menjadi perhatian utama, seperti Kantor KPU, Bawaslu, gudang KPU, obyek vital pemerintahan, titik rawan kejahatan dan kemacetan, hingga titik kumpul masyarakat.

“Kami tidak hanya berpatroli, tetapi juga memonitor dan mengawal kondusifitas. Pelepasan APK menjadi bagian dari tugas Satpol PP dan Bawaslu sebagai bentuk penegakan aturan selama masa tenang,” kata Kabag Ops, AKP Sutomo, Senin (25/11/2024).

Hal ini untuk memastikan proses pemilihan berlangsung secara adil dan bebas dari pengaruh kampanye. Sutomo menambahkan, peran personel dan selama patroli, melakukan berbagai tugas, sesuai dengan tupoksinya dalam Pilkada 2024.

Misalnya, personel Polresta Malang Kota dan Kodim 0833 Kota Malang fokus pada pengamanan wilayah, serta menjaga netralitas sebagai Aparatur Penegak Keamanan. Untuk personel Dishub Kota Malang membantu mengatur lalu lintas untuk menghindari kemacetan di area strategis.

AKP Sutomo menegaskan, personel Polri dan TNI yang terlibat dalam operasi ini berkomitmen penuh menjaga netralitas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas.

“Kami memastikan seluruh proses pengamanan dilaksanakan tanpa keberpihakan, sebagai wujud dedikasi Polri dan TNI untuk menjaga demokrasi yang sehat,” terang Sutomo.

Baca Juga : Baca Selengkapnya