Pembersihan APK di Kota Batu 80 Persen, Pj Wali Kota Minta Dipercepat
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
25 - Nov - 2024, 12:56
JATIMTIMES - Masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung hingga Selasa (26/11/2024). Karena itu pada masa tenang ini, Penjabat Wali Kota Batu Aries Agung Paewai meminta tim gabungan secara intens untuk membersihkan Alat Peraga Kampanye (APK) di wilayah Kota Batu.
Khusus
Baca Juga : Perbaikan Rekonstruksi Jalan Sultan Agung, Pj Wali Kota Batu Minta Dipercepat
nya pada tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, KPU, Bawaslu, Kepolisian, Dishub dan relawan pasangan calon Pilkada untuk menertibkan APK di ruas jalan protokol maupun jalan perkampungan. “Kami akan mulai menyisir jalan protokol terlebih dahulu, dilanjutkan ke ruas jalan kota dan kawasan perumahan,” ujar Aries.
Aries menginstruksikan agar baliho, spanduk dari masing-masing calon Gubernur dan Wakil Gubernur, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu segera dibongkar jelang pesta demokrasi serentak pada 27 November 2024 mendatang. “Mari kita membersihkan APK karena saat ini adalah minggu tenang, sekaligus agar masyarakat kembali nyaman,” imbau Aries.
Selain itu, Aries juga melihat stok logistik Pilkada 2024 di gudang KPU Kota Batu yang sudah mencapai 100 persen. Yakni 604 kotak suara, siap untuk didistribusikan ke 302 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se Kota Batu, dengan jumlah Daftar Pemilih Sementara 166.998 orang.
“Dengan sudah siapnya logistik yang dipersiapkan oleh KPU, maka Pilkada serentak di Kota Batu bisa berjalan dengan aman, lancar dan tertib,” harap Aries.
Aries pun bersyukur, hingga saat ini suasana jalannya Pilkada 2024 di Kota Batu masih terpantau kondusif. "Ini semua adalah berkat kerjasama seluruh pihak yang terkait, KPU, TNI, Polri, Relawan Pasangan Calon dan pihak yang terkait untuk berkomitmen menggelar Pilkada di Kota Batu aman dan lancar,” imbuh Aries.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Batu Divisi Data dan Informasi, Marlina menambahkan sejauh ini APK yang sudah terlepas mencapai 70 sampai 80 persen. Jika masyarakat mendapati APK yang belum dilepas, bisa dimanfaatkan.
“Bagi masyarakat, seandainya belum ada yang membersihkan mau bantu bisa diambil untuk digunakan,” imbaunya kepada JatimTIMES.
Baca Juga : Baca Selengkapnya