Calon Wali Kota Blitar Mas Ibin Isi Masa Tenang dengan Copoti APK Paslon SAE

JATIMTIMES - Mengisi masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, calon wali kota Blitar nomor urut 02 H Syauqul Muhibbin, atau akrab disapa Mas Ibin, memilih melakukan aktivitas santai namun bermakna. Pada Minggu (24/11/2024), Mas Ibin turun langsung mencopot alat peraga kampanye (APK) pasangan calon SAE (Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba) di sejumlah titik strategis Kota Blitar.

Bersama tim relawan, Mas Ibin terlihat melepas spanduk, baliho, dan banner di sepanjang jalan utama kota. Tidak hanya itu. Dia bahkan turut membantu menaikkan APK yang telah dicopot ke truk milik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Blitar. Aktivitas ini dilakukan dengan penuh semangat dan melibatkan banyak elemen pendukungnya.

Baca Juga : PFI Malang dan Polresta Malang Kota Ajak Masyarakat Abadikan Momen Pilkada Damai Lewat Lomba Fotografi

"Kami dari pasangan calon SAE, saat hari tenang ini, memilih untuk kooperatif dengan aturan. APK kami sendiri harus diturunkan. Saya juga mengajak seluruh tim untuk meluangkan waktu mencopot APK yang tersisa, karena kita harus memberi contoh bahwa aturan pemilu harus ditaati," ujar Mas Ibin.

Menurut Mas Ibin, inisiatif ini bertujuan untuk membantu Bawaslu dan penyelenggara pemilu agar tidak terbebani. Ia berharap langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi tim pemenangan lain untuk turut serta menertibkan APK masing-masing.

"Kita mulai dari diri kita sendiri. Dengan mencopot APK secara mandiri, kita meringankan tugas Bawaslu yang selama ini bekerja keras memastikan pemilu berjalan lancar," tambahnya.

Selain fokus pada aktivitas pencopotan APK, masa tenang ini juga dimanfaatkan Mas Ibin untuk beristirahat setelah dua bulan berkampanye intensif. Ia mengakui, kampanye yang dijalani cukup menguras energi, mengingat jadwal padat dan agenda menyapa masyarakat di seluruh pelosok Kota Blitar.

Di sela aktivitasnya, Mas Ibin menegaskan bahwa hari tenang adalah momen refleksi sekaligus persiapan mental bagi semua pihak yang terlibat. Ia percaya, kedamaian selama masa tenang akan membawa energi positif untuk hari pencoblosan.

“Setelah kampanye gaspol selama dua bulan, sekarang waktunya melepas lelah dan fokus berdoa. Harapannya, pelaksanaan pemilu pada 27 November mendatang dapat berjalan lancar tanpa hambatan,” katanya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya