Banyak Dikeluhkan, Cabup Malang Sanusi Bakal Usul Penghapusan Zonasi PPDB

12 - Nov - 2024, 07:00

Cabup Malang dari Paslon Salaf nomor urut 1 HM. Sanusi (kiri, pakai peci) saat mengunjungi gelar produk dan sarasehan peningkatan ekonomi yang berlangsung di Kecamatan Turen pada Selasa (12/11/2024). (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Calon Bupati (Cabup) Malang secara resmi akan mengajukan usulan ke Pemerintah Pusat agar sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dihapus. Sebelumnya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka juga memohon kepada para kepala dinas pendidikan untuk mengkaji ulang kebijakan zonasi PPDB.

Sementara itu, saat ditemui JatimTIMES di sela kunjungan ke gelar produk dan sarasehan peningkatan ekonomi yang berlangsung di Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen pada Selasa (12/11/2024), Cabup Malang Sanusi menyebut usulannya mengenai penghapusan zonasi PPDB tersebut buntut aspirasi yang dia terima dari beragam lapisan masyarakat.

Baca Juga : Tim Hukum Paslon GUS Menilai Bawaslu Kabupaten Malang Tidak Objektif dalam Menegakkan Hukum

"Ya, kami usul nanti zonasi itu ditiadakan agar wali murid dapat memilih tempat pendidikan untuk anaknya yang sesuai dengan harapan," ujar politisi yang karib disapa Abah Sanusi ini.

Selain harapan dari wali murid, disampaikan Abah Sanusi, usulan peniadaan zonasi PPDB tersebut juga ditujukan agar para siswa lebih termotivasi untuk belajar. Bilamana jika siswa bisa memilih sekolah yang dikehendaki, para anak didik nantinya akan lebih termotivasi untuk belajar.

"Kalau dipaksa untuk masuk sekolah tertentu, anak itu biasanya akan down dan tidak termotivasi untuk semangat belajarnya," ujar Abah Sanusi.

Jika tak ada kendala, aspirasi dari wali murid maupun siswa di Kabupaten Malang tersebut akan dilakukan pengkajian dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Apabila tidak relevan untuk diterapkan di Kabupaten Malang, maka, diakui Abah Sanusi, dirinya bakal mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI agar zonasi PPDB ditiadakan.

"Makanya nanti saya minta kepada kementerian terkait, untuk zonasi bisa dihapus. Sehingga anak-anak yang ingin belajar, ingin sekolah, dapat memilih sekolah yang sesuai dengan yang dikehendaki," ujar Abah Sanusi.

Dari evaluasi sejauh ini, disampaikan incumbent Abah Sanusi, masyarakat dari sejumlah daerah di Kabupaten Malang banyak yang mengeluhan kesulitan untuk melaksanakan pendidikan zonasi PPDB.

"Ada yang ketempatan (sesuai pilihan), ada yang tempatnya jauh atau penempatan sekolah yang disukai anak itu tidak ada di zonasinya. Maka mereka sekolah seadanya saja, tidak sesuai dengan harapan yang dikehendaki oleh siswanya," tutur Abah Sanusi...

Baca Selengkapnya


Topik

Politik, Pilkada Kabupaten Malang, Kabupaten Malang, pilkada, hm sanusi, ppdb, zonasi,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette