BEM Malang Raya Gelar Simposium Pilkada 2024, Tegaskan Pentingnya Pengawasan Mahasiswa dalam Demokrasi
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
10 - Nov - 2024, 07:01
JATIMTIMES - Demi Pilkada yang jujur, adil dan berintegritas, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Malang Raya menggelar Simposium Pilkada 2024 bertajuk “Panas-panasan, Uang Bertebaran, Korupsi Siap-siap!” dengan tema "Politik Uang dan Janji Netralitas: Cooling System Siap Redam atau Cuma Penonton."
Acara yang diadakan di Universitas Tribhuana Tunggadewi ini mengundang mahasiswa, pemuda, serta masyarakat Malang Raya.
Baca Juga : Dua Atlet Muda Kota Batu Buktikan yang Tercepat Kelas Men Junior 76 Indonesia Downhill di Gunung Klemuk
Simposium ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang Alie Mulyanto yang mewakili Pj Wali Kota Malang.
Dalam sambutannya, Alie Mulyanto menekankan pentingnya peran aktif mahasiswa dalam mengawal jalannya Pilkada 2024. Ia mengingatkan bahwa mahasiswa harus menjadi agen perubahan yang mengedepankan integritas dan menjaga kondusifitas selama proses Pilkada berlangsung.
“Mahasiswa tidak hanya sebagai penonton, tetapi harus terlibat aktif dalam menjaga situasi tetap damai dan mengawasi jalannya Pilkada agar tetap bersih dan transparan,” ujar Alie yang juga mengajak mahasiswa untuk mengedukasi masyarakat dan menjaga proses demokrasi agar tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip yang sudah ditetapkan.
Dalam kegiatan itu, BEM Malang Raya juga menyampaikan lima tuntutan utama dalam deklarasi Pilkada Damai 2024, yaitu:
1. Mendukung Pilkada yang damai
Mengajak masyarakat untuk menjaga kedamaian dan menghindari kekerasan selama Pilkada.
2. Mendorong Pilkada yang Jujur dan Transparan Menegaskan pentingnya transparansi untuk memastikan hasil Pilkada mencerminkan suara rakyat.
3. Menjunjung Integritas dalam Pilkada
Seruan untuk menjaga proses pemilihan yang bersih dan berwibawa.
4. Menghormati Hasil Pemilihan
Menghimbau semua pihak untuk menghormati hasil Pilkada sebagai bentuk penghargaan terhadap demokrasi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya