Pjs. Bupati Blitar Apresiasi Pagelaran Wayang Kulit "Dewa Ruci" di RBK Wlingi, Dorong Generasi Muda untuk Melestarikan Seni Budaya
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
10 - Nov - 2024, 10:21
JATIMTIMES — Pagelaran wayang kulit semalam suntuk berlangsung meriah di Rumah Blitar Kreatif (RBK) Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, pada Sabtu, 9 November 2024, sebagai rangkaian peringatan Hari Wayang Dunia. Acara ini turut dihadiri oleh Pjs. Bupati Blitar, Dr. Ir. Jumadi, M.MT, yang memberikan apresiasi kepada para pegiat seni budaya di Kabupaten Blitar atas dedikasi mereka dalam melestarikan seni tradisional wayang kulit.
Dalam sambutannya, Jumadi mengungkapkan bahwa nilai-nilai luhur yang terkandung dalam cerita wayang memiliki potensi besar sebagai landasan pendidikan karakter. “Wayang kulit bukan hanya hiburan semata, tetapi memiliki makna pendidikan yang mendalam. Tokoh-tokoh pewayangan mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, keberanian, dan tanggung jawab yang relevan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Baca Juga : Cagub Risma "Reuni" di Eks Lokalisasi Dolly, Warganya Kini Mandiri dan Sejahtera
Jumadi juga menyampaikan harapan agar generasi muda semakin tertarik untuk melestarikan seni budaya wayang, sehingga tidak punah oleh perkembangan zaman. Menurutnya, pelibatan anak muda dalam acara semacam ini sangat penting demi memastikan keberlangsungan warisan budaya leluhur. “Jika tidak kita tanamkan sejak dini, ada kemungkinan kesenian seperti wayang kulit ini akan semakin dilupakan,” tambahnya.
Selain aspek budaya, Jumadi menekankan bahwa kegiatan ini juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Dengan acara pagelaran yang menarik pengunjung dari berbagai daerah, sektor ekonomi lokal mendapatkan dorongan yang signifikan. Lakon yang dipilih dalam pagelaran kali ini adalah "Dewa Ruci", yang dibawakan oleh dua dalang berbakat, yaitu dalang cilik Ki Aryasatya dan dalang Ki Gendeng Ardianto. Penampilan kedua dalang ini berhasil memukau para penonton yang hadir, terutama karena penjiwaan mereka dalam membawakan kisah perjalanan spiritual Bima.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi pilihan lakon ini, mengingat "Dewa Ruci" dianggap sebagai salah satu kisah klasik yang sarat makna dan filosofi...