Mantan Ahli Santet Ria Puspita: Doa Nabi Yunus Ampuh Tangkal Santet
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
08 - Nov - 2024, 10:21
JATIMTIMES - Santet dan sihir kerap menjadi pembahasan menarik di masyarakat, terutama di Indonesia yang memiliki beragam kepercayaan mistis. Baru-baru ini, Ria Puspita, seorang mantan ahli santet, mengungkapkan pengalamannya mengenai kekuatan doa Nabi Yunus dalam menangkal dan menghilangkan santet.
Dalam wawancaranya bersama Ustaz Muhammad Faizar, Ria Puspita mengakui bahwa doa Nabi Yunus memiliki kekuatan luar biasa, membuat jin pengikutnya merasa kepanasan dan lumpuh ketika menghadapi target yang membaca doa tersebut.
Ria menjelaskan bahwa doa yang ia maksud berasal dari Surah Al-Anbiya ayat 87. Doa tersebut berbunyi:
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
llā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim."
Menurut Ria, doa ini bukan sekadar lafalan, melainkan bentuk zikir yang mencerminkan kepasrahan kepada Allah SWT, tauhid yang murni, serta pengakuan atas kesalahan diri. Ia menambahkan, siapapun bisa membaca doa ini, tidak harus seorang ulama atau kiai, asalkan dengan hati yang tulus. “Yang penting bacanya itu tulus minta sama Allah,” ujar Ria, dikutip dari YouTube Muhammad Faizar, Jumat (7/11).
Sebagai mantan praktisi santet, Ria mengungkapkan bagaimana doa Nabi Yunus dapat mempengaruhi dunia sihir. Ia menyebut bahwa ketika ada target yang melantunkan doa tersebut, jin yang diperintahkan olehnya merasakan kepanasan dan bahkan tubuhnya sendiri ikut terpengaruh.
“Mungkin kalau saat itu, saya ngerasanya, kalau ada target yang kita udah kerjain kemudian doa Yunus, maka peliharaan (jin) saya semuanya panas, termasuk badan saya panas dan mereka (jin) kayak orang pincang, jika divisualisasikan” ujarnya. Hal ini menunjukkan kekuatan doa dalam menghadapi energi negatif dan mengalahkan santet.
Ria juga menjelaskan bahwa energi santet memiliki sifat melayang di atas tanah, sekitar 15 cm dari permukaan. Ia melanjutkan bahwa saat melakukan sihir, energi negatif tersebut tidak boleh menyentuh tanah. “Saat kita melemparkan, itu yang namanya sihir tidak boleh menyentuh tanah,” tambah Ria. Hal ini memiliki kaitan dengan prinsip-prinsip yang dianut dalam ilmu hitam dan erat kaitannya dengan konsep doa Nabi Yunus.
Ria juga mengaitkan konsep doa Nabi Yunus dengan larangan sihir menyentuh tanah. Menurutnya ini berkaitan dengan rumor yang beredar di masyarakat, bahwa tidur di lantai lebih baik dibandingkan di atas dipan karena dapat menjaga keseimbangan sukma seseorang. “Kalau kita tidur di lantai, sukmanya masih bagus. Apalagi kita (tidur) di bawah tanah, kita rapi, kena wudhu, susah (kena sihir),” ujarnya...