Baru Setahun Dibangun, Landasan Kontainer Sampah DLH Ngawi Sudah Banyak Kerusakan

JATIMTIMES - Proyek pembangunan landasan kontainer sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ngawi yang berada di Jalan Barnadip, Desa Grudo, Kecamatan Ngawi, baru satu tahun beroperasi. Namun kini kondisi bangunan sudah banyak mengalami kerusakan. Beberapa bagian bangunan sudah mengalami retak-retak.

Pembangunan landasan kontener sampah diharapkan dapat mengatasi masalah sampah di wilayah tersebut dalam jangka panjang. Namun kenyataannya, fasilitas publik yang baru dibangun tahun 2023 lalu sudah mengalami kerusakan.

Baca Juga : Hari Sumpah Pemuda, Pemprov Jatim Beri Penghargaan ke Pemuda-Pemudi Berprestasi

Dari pantauan di lapangan, kondisi landasan kontainer yang berada di sebelah makam Jalan Bernadip tersebut sudah mengalami beberapa kerusakan. Di antaranya beberapa sisi bangunan tembok sudah mengalami retak-retak, patah dan lantainya sudah mengerus (berlubang).

Eko, petugas pengangkut sampah, saat di lokasi mengeluhkan kondisi lantai yang sudah berlubang. Saat musim hujan ada genangan air di lantainya sehingga menyulitkan saat memasukkan sampah ke bak kontainer. 

"Kendalanya lantainya sudah mengerus (berlubang). Ada genangan air saat musim hujan. Ya menyulitkan untuk memasukkan sampah ke bak kontainer. Kalau dibiarkan, nanti akan tambah merusak dasar lantainya," kata Eko

Lebih lanjut, Eko berharap agar segera ada perbaikan dari pihak terkait agar tidak ada genangan air sehingga lebih mudah membuang sampah.

Baca Juga : Mulai Juni 2025, Inggris Larang Penjualan Rokok Elektrik Sekali Pakai

Proyek ini menelan anggaran APBD tahun 2023 sebesar Rp 113.534.000. Kerusakan yang terjadi pada bangunan landasan kontainer sampah menimbulkan pertanyaan besar mengenai perencanaan, kualitas material dan pengerjaan proyek tersebut.

Taufik, kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ngawi, saat dikonfirmasi melalui via chat dan telepon WhatsApp, hingga berita ini diterbitkan belum ada respons...

Baca Selengkapnya