Kacang Sacha Berpeluang Jadi Pangan Lokal untuk Ketahanan Nutrisi dan Kesejahteraan Petani Indonesia
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Dede Nana
28 - Oct - 2024, 09:46
JATIMTIMES - Indonesia memiliki kekayaan hayati sangat besar, yang berpotensi untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satu sumber pangan lokal yang mulai menarik perhatian adalah kacang Sacha Inchi (Plukenetia volubilis), atau yang dikenal sebagai "kacang inka" atau "kacang gunung".
Tanaman ini berasal dari hutan tropis Amazon dan kini mulai dibudidayakan di berbagai negara seperti China, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan juga Indonesia.
Baca Juga : Desa Jarakan Raih Penghargaan APJW II 2024, Pj Bupati Tulungagung Beri Apresiasi
Menurut Mohamad Nurul, dosen Universitas Tribhuwana Tunggadewi, kacang Sacha Inchi memiliki keunikan morfologis dengan buah berbentuk bintang yang di dalamnya menyimpan 4-5 biji.
"Buah muda kacang Sacha Inchi berwarna hijau, sementara buah yang sudah matang berubah menjadi coklat kehitaman," jelas Nurul.
Keberadaan kacang Sacha Inchi menawarkan peluang besar bagi pengembangan pangan lokal di Indonesia. Pasalnya kandungan nutrisinya yang tinggi dan permintaan pasar yang semakin meningkat.
Berikut beberapa alasan mengapa kacang ini menjadi komoditas yang menjanjikan:
1. Kandungan Nutrisi Tinggi
Kacang Sacha Inchi kaya akan asam lemak omega-3, protein, serat, serta berbagai nutrisi esensial lainnya. Kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi menjadikannya camilan sehat yang diminati oleh konsumen yang peduli pada kesehatan.
"Dengan kandungan nutrisi yang lengkap, kacang ini dapat menjadi sumber pangan lokal yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Nurul.
Tanaman kacang Sacha Inchi. (Foto: istimewa)
2. Peluang Pasar yang Luas
Saat ini, produk olahan kacang Sacha Inchi cukup beragam, mulai dari minyak kacang, camilan kacang, hingga produk pakan ternak yang memanfaatkan limbahnya.
Permintaan akan kacang Sacha Inchi terus meningkat, seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi makanan sehat. Minyak Sacha Inchi, misalnya, dianggap sebagai alternatif minyak sehat yang semakin dicari...