Debat Perdana, Abadi Kompak Kenakan Setelan Kemeja Putih dan Peci Hitam di Kepala
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Dede Nana
26 - Oct - 2024, 09:11
JATIMTIMES - Dalam debat perdana calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang pemilihan kepala daerah (Pilakda) Kota Malang tahun 2024, Sabtu, (26/10/2024) di Hotel Grand Mercure, Paslon Abadi (Abah Anton-Dimyati) tampil berbeda dengan dua palson lainnya. Abah Anton dan Dimyati kompak dengan pakain kemeja putih, celana hitam dan sama-sama menyematkan peci hitam diatas kepalanya.
Busana yang dikenakan ini, menjadi busana yang kerap digunakan Paslon Abadi saat melakukan blusukan dan agenda kampanye ke masyarakat. Selain itu, tak ketinggalan peci hitam selalu lekat digunakan Abah Anton dalam berbagai kegiatan kampanye maupun berdiskusi dengan masyarakat.
Baca Juga : Paslon Mardinoto Kampanye Akbar di GOR Lembupeteng
Busana kemeja putih, celana kain hitam dengan peci hitam diata kepala juga konsisten digunakan Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh saat momen pengundian nomor urut calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang lalu.
Rofi'i, salah satu pendukung Abadi yang hadir dilokasi debat mengatakan, bahwa Abah Anton memang sosok yang agamis. Busana dengan peci yang dikenakan dalam debat perdana ini memang menjadi salah satu ciri khasnya.
"Mungkin simbol ya, simbol kebangsaan juga, kan beliau sosoknya agamis," katanya.
Bagi masyarakat Indonesia, peci ini menjadi bagian dari fashion yang melengkapi berbagai penampilan dan dalam berbagai kegiatan, baik dalam kegiatan keagamaan, silaturahmi bahkan dalam kegiatan politik. Peci ini banyak dianggap menjadi satu simbol Kebangsaan
Perihal peci juga tak lepas dari sosok presiden pertama Indonesia Bung Karno. Dalam setiap kegiatan yang dilakukan, sosoknya selalu lekat dengan peci. Bahkan, peci ini seolah telah menjadi identitas bung karno.
Baca Juga : Simpatisan Adu Yel-yel Didebat Pilkada Kota Malang, Emak-emak Abadi Mendominasi
Sementara itu, dua paslon lain, berbeda dengan Abadi, Paslon Wali mengenakan busana casual warna biru muda, dimana menjadi identitasnya. Sedang Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko juga berbeda...
