Istilah "Jam Koma" Viral di Kalangan Gen Z, Apa Maksudnya?
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
21 - Oct - 2024, 11:14
JATIMTIMES - Belakangan ini, istilah baru yang dikenal sebagai "jam koma" ramai dibicarakan di media sosial, terutama di kalangan Gen Z. Hingga Senin (21/10), istilah ini bahkan menjadi trending topik, dengan banyak netizen yang penasaran dan mencari tahu apa sebenarnya arti dari "jam koma."
Di berbagai platform, terutama TikTok, banyak pengguna yang membagikan cerita lucu terkait kondisi ketika seseorang terlihat lesu dan kurang fokus. Kondisi ini dikaitkan dengan jam koma, namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan "jam koma"?
Baca Juga : Kembali Viral, Ungkapan Ustaz Adi Hidayat: "Akan Saya Gandeng Tangan Prabowo ke Surga"
Secara harfiah, istilah "jam koma" tidak merujuk pada kondisi medis tertentu. Namun, konten-konten yang beredar di media sosial menyebut "jam koma" sebagai istilah untuk menggambarkan momen ketika seseorang merasa sangat lelah secara fisik, tetapi tetap harus menjalani aktivitas. Ini adalah saat di mana tubuh sudah kelelahan, tetapi otak masih terus bekerja, sehingga menimbulkan ketidakselarasan antara fisik dan mental.
Salah satu konten kreator di TikTok, Oslo Ibrahim, membagikan tanda-tanda ketika seseorang mengalami "jam koma". Menurutnya, "jam koma" terjadi karena otak dipaksa bekerja terlalu keras atau berlebihan, sehingga seseorang tidak menyadari apa yang sedang dilakukannya. Beberapa ciri khas dari kondisi ini termasuk pandangan kosong, salah berbicara, mengetik dengan banyak kesalahan, atau bahkan tidak merespons dengan baik ketika diajak berbicara.
Fenomena ini banyak dialami oleh kalangan muda, khususnya Gen Z, yang menjalani kehidupan serba sibuk dan aktif. "Jam koma" dapat dilihat sebagai kondisi yang menunjukkan kelelahan mental dan fisik akibat tuntutan sehari-hari, baik dalam pekerjaan maupun aktivitas lainnya. Kondisi ini sangat mudah dikenali, terutama ketika seseorang terlihat kurang fokus dan sering melakukan kesalahan kecil.
Tak hanya menjadi tren di TikTok, istilah "jam koma" juga merambah platform lain seperti X (sebelumnya Twitter), di mana banyak pengguna menggunakan istilah ini dalam percakapan sehari-hari. Fenomena ini muncul karena banyak orang merasa bahwa mereka sering mengalami situasi di mana tubuh mereka kelelahan, tetapi otak mereka masih "berjalan" dan tidak berhenti berpikir.
"Jam koma" menggambarkan kondisi di mana tubuh begitu lelah, tetapi otak masih belum bisa beristirahat...