BI Optimis Ekonomi Jatim 2024 Bisa Tumbuh 4,7-5,5 Persen
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
17 - Oct - 2024, 09:35
JATIMTIMES - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) Erwin Gunawan Hutapea optimistis bahwa pada tahun 2024 ini, kinerja ekonomi Jatim akan terus berada pada jalur positif. Bahkan, pihaknya memproyeksikan pertumbuhan di kisaran 4,7-5,5 persen (yoy).
Sementara itu, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan tetap terkendali dalam rentang target 2,5±1 persen (yoy).
Baca Juga : Humaniora I-CAN 2024 Segera Hadir, Ajang Strategis Jembatani Karir Mahasiswa dan Alumni di Kancah Global
Hal ini disampaikan Erwin Gunawan Hutapea ketika memaparkan kondisi ekonomi terkini dalam High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Forum Investasi se-Jawa Timur Tahun 2024 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (17/10/2024).
Dalam paparannya, Erwin mengungkapkan bahwa ekonomi Jawa Timur mencatat pertumbuhan sebesar 4,98 persen (yoy) pada triwulan II 2024, meningkat dibandingkan triwulan I. Pertumbuhan ini menempatkan Jawa Timur sebagai kontributor terbesar kedua dalam ekonomi nasional dan Jawa, serta mencatat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Jawa pada periode yang sama.
"Kenaikan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur didorong oleh peningkatan permintaan eksternal, yang tercermin dari kinerja ekspor yang semakin kuat," jelas Erwin.
Dari sisi penawaran, sektor pertanian menjadi pendorong utama pertumbuhan ini, terutama berkat kondisi cuaca yang lebih baik dan pergeseran puncak panen padi dari triwulan I ke awal triwulan II.
Namun, Erwin juga mencatat bahwa laju pertumbuhan ekonomi sedikit tertahan oleh penurunan kinerja di sektor industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi. Meskipun demikian, dengan kontribusi signifikan dari sektor pertanian, ekonomi Jawa Timur tetap menunjukkan daya tahan yang solid.
Lebih lanjut, Erwin memaparkan tren peningkatan investasi yang berkelanjutan di Jawa Timur. "Realisasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Jawa Timur terus meningkat sejak triwulan I 2023 hingga triwulan II 2024," jelasnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya