Nilai Tukar Petani Jatim September 2024 Turun 0,33 Persen, Terparah di Pulau Jawa

02 - Oct - 2024, 01:25

Perkembangan NTP Jatim September 2024. (BPS Jatim)


JATIMTIMES - Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur (Jatim) pada bulan September 2024 turun sebesar 0,33 persen dari 111,98 menjadi 111,61. Anjloknya NTP Jatim tersebut menjadi yang terparah dibandingkan angka yang dicapai provinsi lain di Pulau Jawa.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat, dari lima provinsi yang ada di Pulau Jawa, pada bulan September 2024 terdapat tiga provinsi yang mengalami penurunan NTP. Sedangkan dua provinsi lainnya mengalami kenaikan NTP.

Baca Juga : Pimpin Ziarah Makam Gubernur Suryo, Pj Gubernur Jatim Ajak Ingat Jasa Pahlawan

"Penurunan NTP terdalam terjadi di Provinsi Jawa Timur sebesar 0,33 persen, diikuti Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing 0,01 persen," tulis BPS Jatim dalam laporan terbarunya, dikutip Rabu (2/10/2024).

Adapun dua provinsi yang mengalami kenaikan NTP adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Banten. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di DIY sebesar 0,44 persen, diikuti Banten sebesar 0,38 persen.

Diketahui bersama, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. Jika NTP naik, maka daya beli petani bisa dikatakan meningkat. Sebaliknya, penurunan NTP berarti daya beli para petani sedang terpuruk.

Penurunan NTP Jatim pada September 2024 disebabkan karena indeks harga yang diterima petani (It) mengalami penurunan lebih dalam dibandingkan penurunan indeks harga yang dibayar petani (Ib). "It turun sebesar 0,41 persen dan Ib turun sebesar 0,09 persen," sebut BPS Jatim.

Jika dilihat perkembangan masing-masing subsektor pada bulan September 2024, dua subsektor pertanian mengalami penurunan NTP. Sementara tiga subsektor lainnya mengalami kenaikan. 

"Subsektor yang mengalami penurunan NTP terdalam yaitu subsektor hortikultura sebesar 8,35 persen dari 125,38 menjadi 114,92, diikuti subsektor peternakan sebesar 0,12 persen dari 104,15 menjadi 104,03," demikian rinciannya.

Sedangkan subsektor yang mengalami kenaikan NTP tertinggi yaitu subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,75 persen dari 112,70 menjadi 114,66. Subsektor lainnya yang juga mengalami kenaikan NTP adalah subsektor perikanan sebesar 1,31 persen dari 95,10 menjadi 96,35 dan subsektor tanaman pangan sebesar 0,97 persen dari 113,25 menjadi 114,35...

Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, Bps jatim, jarim,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette