Puluhan Warga Desa Ampelgading Keracunan usai Konsumsi Ikan Gurami 

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy

01 - Oct - 2024, 07:38

Warga Desa Ampelgading mendapatkan perawatan usai diduga keracunan ikan gurami dari acara kantor.


JATIMTIMES – Puluhan warga Desa Ampelgading, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi ikan gurami yang dibawa dari sebuah acara kantor pada Sabtu (28/9/2024). Para korban yang mengalami mual, pusing, dan lemas saat ini masih menjalani perawatan di berbagai fasilitas kesehatan (fasyankes) di Kabupaten Blitar.

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi saat dikonfirmasi Selasa (1/10/2024), membenarkan adanya laporan tersebut. “Benar, kami mendapatkan laporan adanya sejumlah warga dari Desa Ampelgading, Selorejo, yang mengalami keracunan masal. Kami telah melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait untuk menangani kasus ini,” ujar Putut.

Baca Juga : Gus Makki Bareng Mahasiswa Sambangi Warga Kawasan Terpencil di Banyuwangi Selatan

Menurut Putut, insiden keracunan tersebut berawal dari acara kantor yang dihadiri oleh sejumlah karyawan. Seusai acara, para karyawan membawa berkat berupa ikan gurami bakar lengkap dengan lalapan dan sambal. Makanan tersebut kemudian dibagikan kepada beberapa tetangga di sekitar rumah masing-masing karyawan. Beberapa jam setelah menyantap hidangan itu, warga mulai merasakan gejala yang tidak wajar.

“Setelah mengonsumsi ikan gurami tersebut, dalam rentang waktu 3 hingga 10 jam, para korban mulai mengalami gejala seperti pusing, mual, dan lemas. Pada Minggu (30/9/2024) pagi, beberapa warga datang ke Puskesmas Boro dengan keluhan serupa, dan disusul oleh warga lain yang juga mengalami gejala yang sama,” tambahnya.

Berdasarkan penyelidikan awal, lanjut Putut, terdapat sekitar 22 warga yang diduga mengalami keracunan. Dari jumlah tersebut, empat orang menjalani rawat jalan, enam orang dirawat di Puskesmas Selorejo, delapan orang dirawat di Klinik Pelita Husada Selorejo, dua orang dirawat di RS Wafa Husada Kesamben, dan dua orang lainnya dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi.

Untuk menangani kasus ini, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar. Langkah tersebut dilakukan guna mendapatkan analisis yang lebih mendalam terkait penyebab keracunan. Dinas Kesehatan juga telah mengumpulkan keterangan dari para korban serta tenaga medis yang menangani pasien.

“Dinkes Kabupaten Blitar sudah melakukan analisis awal terhadap gejala yang muncul pada para korban. Dugaan sementara, ikan gurami yang dikonsumsi terkontaminasi oleh bakteri seperti kolera, salmonela, atau e-coli...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Keracunan masal, diduga keracunan ikan gurami, Blitar,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette