P-APBD Tidak Disahkan DPRD, Bupati LIRA Situbondo Angkat Bicara

01 - Oct - 2024, 12:42

Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Situbondo, Didik Martono. (Foto: Wisnu Bangun Saputro/JATIMTIMES)


JATIMTIMES - Tidak disahkannya perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (P-APBD) Kabupaten Situbondo oleh DPRD karena PKB, PPP dan PDIP tidak menyetujui, berdampak terhadap tidak terealisasinya program pemerintah daerah. Termasuk di dalamnya gaji tenaga honorer dan bahan bakar untuk pemadam kebakaran.

Bahkan berdasarkan informasi yang dihimpun JATIMTIMES, honor petugas wisma daerah (Wisda) Pasir Putih dan Baluran serta 175 Banpol PP juga terancam tidak terbayarkan selama 3 bulan ke depan. Sejumlah bantuan sembako kepada masyarakat juga bakal tidak terealisasi.

Baca Juga : Laporan Pelanggaran KPU Blitar Terkait Lagu “Ini Rindu” Tidak Terbukti Melanggar Etik

Berdasarkan hal tersebut, Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Didik Martono menduga adanya kesengajaan tiga partai tersebut untuk menggagalkan program pemerintah daerah sehingga mengorbankan kepentingan masyarakat banyak.

"Karena ambisi politik sejumlah anggota DPRD mengakibatkan rakyat Situbondo menjadi korban. Hal ini sangat jelas sebab informasi yang saya dapatkan selain 3 partai PKB, PPP dan PDIP semuanya setuju P-APBD disahkan dan siap menyetorkan nama-nama keanggotaan di seluruh Alat Kelengkapan DPRD (AKD)," jelasnya.

Tidak hanya itu saja, Didik bahkan mengutuk keras hal tersebut. Dia mengatakan, jangan politisasi nasib rakyat kecil Situbondo, sebab menurutnya jika P-APBD tidak disahkan maka masyarakat kecil tidak akan menerima bantuan sembako hingga APBD tahun berikutnya.

"Kalau gaji tenaga honorer tidak dibayarkan, bagaimana mereka akan ngasih makan anak istrinya. 4 bulan tanpa gaji, bayangkan. Selain itu bahan bakar damkar tidak ada, kalau ada kebakaran siapa yang mau memadamkan, saya yakin anggota DPRD juga tidak akan mau dan tidak akan bisa. Wakil rakyat apa wakil partai mereka itu," ujarnya jengkel.

Tindakan politisasi semacam ini, kata Didik dianggap lumrah oleh sejumlah anggota DPRD yang tidak menyetujui adanya P-APBD, bahkan Didik mengatakan mereka (anggota DPRD yang tidak setuju) malah menyalahkan balik eksekutif.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, papbd situbondo, dprd situbondo, lira situbondo,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette