Prediksi Cuaca Jawa Timur Sepekan: Potensi Hujan Tinggi
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
23 - Sep - 2024, 07:49
JATIMTIMES - Cuaca di Jawa Timur pada pekan ini diprediksi akan mengalami peningkatan curah hujan cukup signifikan. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Jawa Timur akan menghadapi hujan dengan intensitas bervariasi, dari hujan ringan hingga lebat, mulai 23 hingga 29 September 2024.
"Fenomena cuaca ini dipicu oleh adanya konvergensi di sekitar wilayah Jatim, serta pengaruh gelombang atmosfer Equatorial Rossby yang diperkirakan melintasi wilayah ini pada akhir pekan," ungkap BMKG Juanda, dilansir Instagram @bmkgjuanda, Senin (23/9).
Baca Juga : Selama Musim Kemarau, Kasus ISPA Dominasi Penyakit di Kota Malang
Berikut adalah rincian prakiraan cuaca di beberapa daerah Jawa Timur sepanjang minggu ini:
- Senin (23/9) : Hujan sedang - Jember, Magetan, Ngawi, Pacitan, Probolinggo
- Selasa (24/9) : Hujan Petir - Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung.
- Rabu (25/9): Hujan sedang - Bondowoso, Jombang, Kediri, Kota Batu, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Pasuruan, Tulungagung
- Kamis (26/9): Hujan lebat - Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu, Kota Malang, Kota Mojokerto, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Sidoarjo
- Jumat (27/9): Hujan sedang - Malang
- Sabtu (28/9): hujan ringan - nihil
- Minggu (29/9): hujan petir - Bojonegoro
Beberapa faktor atmosfer yang memengaruhi cuaca di Jawa Timur selama pekan ini antara lain:
1. ENSO (El Nino-Southern Oscillation): Kondisi suhu muka laut di Samudera Pasifik menunjukkan nilai netral dengan indeks -0,42, sehingga tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Jawa Timur.
2. IOD (Indian Ocean Dipole): Suhu muka laut di Samudera Hindia juga netral dengan indeks +0,13, yang berarti tidak ada suplai uap air signifikan dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat. Pembentukan awan hujan di Jawa Timur tidak terlalu dipengaruhi oleh fenomena ini.
3. OLR (Outgoing Longwave Radiation): Anomali radiasi gelombang panjang yang keluar dari bumi cenderung negatif, menunjukkan kemungkinan adanya gangguan atmosfer di akhir pekan, khususnya pada 28-29 September 2024.
4...