Puluhan Santri di Malang Raya Dilatih Jadi Barista
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Dede Nana
18 - Sep - 2024, 08:06
JATIMTIMES - Puluhan santri perwakilan Pondok Pesantren (Ponpes) di Malang Raya, Rabu sore (18/9/2024) nampak serius memperhatikan mentor dalam pelatihan singkat menjadi Barista di Lembaga kursus Eqiyu.
Pelatihan ini diinisiasi Eqiyu berkolaborasi dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dan beberapa mitra lainnya.
Baca Juga : Dishub Kota Malang Gelar Operasi Gabungan, Sasar Empat Titik
Wakil Bendahara PWNU Jawa Timur, KH Ahmad Romo Soeroso, mengatakan, bahwa memang hal ini menjadi upaya dalam mencetak santri yang bermanfaat, berdikari atau memiliki kemandirian.
![4](https://risetcdn.jatimtimes.com/images/2024/09/18/4-Cd3466eeefe46e3bb.jpg)
"Santri bukan hanya hidup untuk njagakno wong liyo (bergantung dengan orang lain), tapi hidup untuk mandiri dan dapat memberikan kebermanfaatan untuk orang lain," paparnya.
Melalui pelatihan Barista ini, menjadi satu upaya memberikan pemahaman dan pengetahuan yang dpaat menjadi bekal para santri dalam menjalani kehidupan yang mandiri. Dipilihnya Barista sebagai salah satu bidang yang banyak diminati santri saat ini.
![1](https://risetcdn.jatimtimes.com/images/2024/09/18/1-C740c2ebbb40db74c.jpg)
Hal ini menurutnya bukan tanpa alasan. Sebab, kopi selama ini sangat lekat dengan teman-teman santri, Kiai dan pondok pesantren. Berbagai aktivitas yang dijalani, kerap kali diikuti atau bahkan diawlai dengan kopi.
"Kopi itu sangat kental dengan pondok. Itu bukan hanya 100 persen, bahkan 1000 persen. Bukan hanya untuk santri saja, kiainya juga semuanya kental dengan kopi. Kalau enggak ngopi, ada yang kurang," tuturnya.
![2](https://risetcdn.jatimtimes.com/images/2024/09/18/2-C00696cf0b9d16e1b.jpg)
Maka dari itu, pihaknya berharap, melalui pelatihan Barista ini, para santri memiliki bekal dan pengetahuan yang akan bermanfaat ketika nantinya mereka akan menjalankan usaha dalam dunia perkopian.
Fariz Chamim Udien selaku Owner Eqiyu, menyampaikan hal yang senada. Pihaknya ingin mendorong para santri ini dapat berdikari melalui menjadi seorang Barista ataupun melakukan bisnis. Hal ini menjadi upaya dalam mendorong jiwa kewirausahaan dan kemandirian para santri di Malang Raya...