Usut Dugaan Suap Dana Hibah DPRD Jatim, KPK Cecar Saksi Pokmas 5 Jam di Polresta Malang Kota

Reporter

Irsya Richa

Editor

A Yahya

17 - Sep - 2024, 08:18

KPK saat tiba Jawa Timur di Ballroom Sanika Satyawada, Mapolresta Malang Kota, Selasa (17/2024). (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periksa 7 saksi dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) suap dana hibah DPRD Jawa Timur di Ballroom Sanika Satyawada, Mapolresta Malang Kota, Selasa (17/2024). Proses pemeriksaan pun berlangsung cukup lama.

KPK tiba sejak pukul 13.15 di Ballroom Sanika Satyawada. Tak lama, para 7 saksi hadir untuk memenuhi panggilanan pemeriksaan di sana. Proses pemeriksaan pun masih terus berjalan hingga pukul 18.00 WIB.

Baca Juga : Bulutangkis PON XXI 2024, 2 Tunggal Putri Jatim Melenggang ke Semifinal

7 saksi yang dihadirkan yakni, BBH dari Pokmas Manunggal, HRD dari Rukun Jaya, WRI dari Pokmas Sekar Arum. Lalu ada MRD dari Pokmas Dadi Makmur. Kemudian DDI dari Jogomulyan, BML dari Kerto Gawe III, serta JMT dari Karya Tani I.

Namun, saksi-saksi yang sudah mengikuti pemeriksaan langsung meninggalkan Ballroom. Seperti halnya, Ketua Pokmas Sekar Arum bernama Wira (WRI). Wira mengaku mendapatkan pertanyaan dari penyidik KPK kurang lebih 20 pertanyaan. “Pemeriksaan mulai saya datang jam 13.00 sampai sore ini, kurang lebih 20 pertanyaan,” ungkap Wira di halaman Mapolresta Malang Kota.

Pertanyaan yang diajukan kepada Wira terkait proses pembuatan proposal, membuat rekening, proyek yang dikerjakan. Serta ada dan tidaknya kelompok masyarakat tersebut.

“Ya ditanya kapan buat proposal, kapan buka rekening, kapan persetujuan dari Surabaya. Setelah itu terus ditanya anggaran, ditanya masalah tempat proyek. Seperti itu,” ujar Wira.

Saat ditanya terkait Pokmas tersebut, Wira mengaku memang benar adanya dan tidak fiktif. Bahkan ia juga meyakinkan kepada penyidik KPK  keberadaan Pokmas, mulai dari bangunan dan sebagainya.

Baca Juga : Periksa Kebakaran Pasar Comboran, Labfor Polda Jatim Fokus Lantai 3

Ia menambahkan, Pokmas Sekar Arum mendapatkan dana hibah dari APBD Provinsi Jatim sebesar Rp181 juta. Dana tersebut digunakan untuk proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) yang dikerjakan di wilayah Tajinan, Kabupaten Malang...

Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, kpk, dana hibah jatim, korupsi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette