5 Cara Penggawa Timnas Indonesia Bisa Mendapatkan Status WNI
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
15 - Sep - 2024, 06:04
JATIMTIMES - Belakangan, isu naturalisasi pemain di Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan. Peter Frans Gontha, mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, mengungkapkan kekecewaannya terkait masalah ini.
Melalui akun Instagramnya, @petergontha, ia menyampaikan kritiknya terhadap kondisi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yang menurutnya dominasi pemain timnas naturalisasi dapat mencemarkan martabat bangsa.
Baca Juga : 7 Tradisi Unik Maulid Nabi di Jawa Timur yang Masih Dilestarikan
Buntut dari ramainya unggahan tersebut, banyak warganet yang mempertanyakan asal muasal para penggawa Timnas Indonesia. Merespons keriuhan ini, akun @idextratime dan @strootsy memberikan penjelasan yang mudah dipahami mengenai bagaimana para pemain Timnas Indonesia bisa mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI).
Jika masih ada yang ragu soal status para pemain, akun tersebut meminta warganet untuk melihat kembali kata-kata penuh semangat dari kapten Timnas, Jay Idzes, saat tim Indonesia bertanding melawan Arab Saudi dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Idzes dengan tegas mengatakan, “Kita layak di sini, kita sudah berjuang keras untuk ada di sini, sekarang kita ada di babak ini dan kita punya kesempatan emas untuk membuat NEGARA KITA DIPERHITUNGKAN! Jangan lupa untuk siapa kalian bermain, pikirkan buat siapa kalian bermain, untuk KELUARGAMU, untuk NEGARAMU, untuk KEBANGGAANMU!"
Berikut adalah 5 cara penggawa Timnas Indonesia bisa mendapatkan status WNI:
1. Full-Blood (WNI Sejak Lahir)
Ini adalah pemain yang lahir dari orang tua asli Indonesia dan memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek-nenek. Mereka sudah menjadi WNI sejak lahir. Contoh pemain yang masuk dalam kategori ini adalah Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho.
2. Half-Blood (WNI Sejak Lahir)
Pemain yang lahir dari perkawinan campuran antara WNI dan WNA. Mereka menyandang status WNI sejak lahir dan tinggal di Indonesia. Contoh pemain dari kategori ini adalah Ronaldo Kwateh dan Ji Da Bin.
3. Diaspora Keturunan
Baca Juga : Baca Selengkapnya