Rambu Putar Balik dan Satu Arah Kerap Dilanggar Pengendara di Kota Malang

JATIMTIMES - Para pengguna kendaraan di jalan masih didapati banyak melanggar rambu lalu lintas di Kota Malang. Hal ini dibuktikan dengan Satlantas Polresta Malang Kota mencatat ada 127 kendaraan ditilang karena melanggar rambu lalu lintas.

Dari jumlah pelanggar itu paling banyak melanggar rambu dilarang putar balik dan rambu satu arah. Hal ini pun berisiko mengakibatkan kecelakaan.

Baca Juga : Tingkatkan Kualitas SDM, DPUPRPKP Kota Malang Gelar Pelatihan Kehumasan dan MC

“Pengendara yang sudah taat aturan dan rambu, bisa kaget dengan pelanggar yang melaju melawan arus sehingga bisa terjadi kecelakaan,” kata Wakasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Luhur Santoso.

Ia membeberkan lima titik jalan yang kerap jadi sasaran pelanggar. Seperti melawan arus di Simpang Jalan R.E Martadinata dan Jalan Zaenal Zakse (Simpang Empat Kelenteng Eng An Kiong), Simpang Jalan Kebalen Wetan - Jalan Muharto serta Jalan Mertojoyo Gang 12 atau tepatnya depan Mal Dinoyo.

“Pada lokasi itu padahal sudah dipasang rambu satu arah. Namun nyatanya, masih sering dilanggar,” imbuh Luhur.

Bagi mereka yang melanggar penindakan tilang dilakukan dengan beberapa cara. Mulai menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mobile, handheld, maupun statis.

Nantinya, mereka yang mendapatkan surat harus langsung melakukan konfirmasi. Konfirmasi perlu dilakukan untuk memastikan apa benar pelanggar tersebut.

Baca Juga : Mantapkan Langkah Menangkan WALI, Golkar Kota Malang Gelar Konsolidasi

Demi menekan dan mengantisipasi kecelakaan, upaya petugas dengan patroli terus dilakukan. Melihat pada tahun 2024 silam, Satlantas Polresta Malang Kota mencatat ada 264 pelanggar.

Jumlah ini menjadi yang mendominasi kedua. Karena itu hadirnya E-TLE juga menjadi salah satu upaya pihak kepolisian dalam penindakan pelanggaran berbasis teknologi...

Baca Selengkapnya