Apakah Gula Dapat Menyebabkan Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Dokter

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya

03 - Sep - 2024, 08:57

Potret ilustrasi seorang anak pria mengonsumsi gula berlebih. (Foto: iStock)


JATIMTIMES - Belakangan ini, banyak perbincangan mengenai apakah konsumsi gula dapat menyebabkan gagal ginjal. Isu ini cukup mengkhawatirkan, terutama bagi para orang tua yang ingin melindungi kesehatan anak-anak mereka. 

Menurut Dr. Dion Haryadi, seorang Dokter Umum dan Certified Nutrition & Health Coach, gula sebenarnya tidak secara langsung menyebabkan gagal ginjal. "Kalau kita lihat secara ilmiah, gula tidak secara langsung menyebabkan gagal ginjal. Jadi bukan berarti minum 1 gram gula ginjal itu akan langsung rusak. Nggak," ungkap dr. Dion, dilansir Instagram pribadinya @dionharyadi, Selasa (3/9/2024). 

Baca Juga : Matinya Keadapan Pemimpin

Gula Bukan Racun

Pernyataan ini menegaskan bahwa ginjal kita tidak begitu rapuh hingga rusak hanya karena konsumsi gula dalam jumlah kecil. "Ginjal kita tidak serapuh itu, gula itu bukan racun," tambahnya. 

Namun, yang menjadi masalah adalah konsumsi gula tambahan yang berlebihan dalam jangka panjang. Kebiasaan mengonsumsi gula dalam jumlah banyak, ditambah pola makan tinggi kalori dan aktivitas fisik yang rendah, dapat berkontribusi pada kerusakan ginjal.

dr. Dion menjelaskan bahwa meskipun gula tidak bersifat racun bagi ginjal, konsumsi yang berlebihan bisa mempercepat munculnya berbagai masalah kesehatan, termasuk kerusakan pada ginjal. 

"Konsumsi gula tambahan berlebih, ditambah konsumsi kalori tinggi, ditambah aktivitas fisik yang rendah dapat merusak tubuh, termasuk ginjal kita," ujar dr. Dion. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya tanggung jawab dalam mengelola asupan gula, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk keluarga, terutama anak-anak.

"Kita juga memegang peran, kita yang bertanggung jawab atas kesehatan diri dan keluarga kita, terutama anak-anak," katanya. Ini berarti, meskipun konsumsi gula masih diperbolehkan, penting untuk membatasinya agar tidak menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari.

Batas Aman Konsumsi Gula Versi WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan batas aman konsumsi gula harian, yang sangat penting untuk diperhatikan, terutama bagi anak-anak dan orang dewasa. "Sebenarnya konsumsi gula termasuk gula tambahan itu masih boleh. Bahkan untuk MPASI. Tapi wajib dibatasi," jelas dr. Dion. 

WHO merekomendasikan batas konsumsi gula tambahan antara 5 hingga 10% dari total kalori harian...

Baca Selengkapnya


Topik

Kesehatan, Gagal ginjal, gula, Dion haryadi,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette