Pendaftaran Bakal Paslon di Kota Malang Dibuka, Pengamanan Intensif Mulai Dilakukan

JATIMTIMES - Pengamanan intensif dilakukan oleh personel gabungan dalam tahapan pendaftaran bakal pasangan calon (Paslon) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang pada 27-29 Agustus 2024. Untuk melihat kesiapan personel gabungan Apel Operasi Mantap Praja Semeru 2024 dilakukan di halaman Mapolresta Malang Kota, Selasa (27/8/2024).

Apel gelar pasukan Operasi Mantab Praja, langsung dipimpin Kepala Bagian Ops Polresta Malang Kota AKP Sutomo. Personel gabungan yang disiagakan sebanyak 530 orang, terdiri dari berbagai jajaran. Mereka akan melakukan penjagaan intensif khususnya di kantor KPU Kota Malang.

Baca Juga : Golkar Pilih Pasangan Bakal Calon Gunawan-Umar Usman Lawan Petahana Sanusi

“Mulai hari ini, 177 personel gabungan dari kepolisian, TNI, serta instansi terkait sudah melekat untuk melakukan pengamanan di Kantor KPU Kota Malang,” ucap Sutomo usai Apel.

Sutomo menambahkan, pengamanan Pilkada 2024 ini tidak hanya menjadi tanggung jawab dari kepolisian semata, tapi juga jajaran TNI dari Kodim 0833/Kota Malang, serta instansi Pemkot Malang, termasuk Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Bakesbangpol.

Operasi Mantap Praja Semeru 2024 digelar untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada 2024 berlangsung. Mereka yang bertugas paham akan fungsinya masing-masing.

“Sehingga kolaborasi ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang terlibat dalam Pilkada 2024,” imbuh Sutomo.

Pengamanan tidak hanya terfokus pada pendaftaran Paslon, tetapi juga dari mekanisme pengawalan dan pengamanan setelah Paslon ditetapkan oleh KPU Kota Malang. Bahkan Polresta Malang Kota siap memberikan pengawalan khusus kepada para Paslon, komisioner KPU, serta Bawaslu Kota Malang.

Menurut Sutomo, dengan adanya sinergi dan kolaborasi yang kuat antara seluruh elemen yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja Semeru 2024, diharapkan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kota Malang dapat berjalan dengan aman, damai, dan tertib, agar masyarakat dapat menjalankan hak pilihnya dengan tenang.

Baca Juga : Baca Selengkapnya