Diduga Jadi Korban Eksploitasi Kerja, Polres Situbondo-Dinsos Bantu Kepulangan 19 ABK Asal Jawa Barat

Editor

A Yahya

24 - Aug - 2024, 08:03

Polairud Polres Situbondo saat melakukan pendataan kepada 19 ABK yang diduga korban eksploitasi kerja, Sabtu (24/8/2034). (Foto: Wisnu Bangun Saputro/JATIMTIMES)


JATIMTIMES - Satpolairud Polres Situbondo Polda Jatim bersama Dinas Sosial (Dinsos)!Kabupaten Situbondo membantu kepulangan 19 ABK yang diduga mengalami eksploitasi kerja di KM Arif Wijaya Sejati.

19 ABK tersebut mengaku berasal dari Surabaya, Jakarta dan Bogor.  Mereka berhasil turun dari KM Arif Wijaya Sejati dan sampai di Situbondo melalui Pelabuhan Jangkar. Kemudian melaporkan kejadian yang dialami  kepada petugas pengamanan.

Baca Juga : Berangkat Yasinan, Seorang Nenek Tewas Dihantam Elf di Tulungagung, Polisi Kejar Pelaku

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Darmawan, melalui Kasatpolairud AKP Gede Sukarmadiyasa, mengatakan 19 orang ABK tersebut pada 23 Juni 2024 ikut KM Arif Wijaya Sejati berlayar dari Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Jawa Tengah untuk bekerja mencari Ikan tanpa perjanjian kerja laut dengan tujuan Perairan Selat madura.

Kemudian pada 20 Agustus 2024, 19 orang ABK tersebut hendak pulang ke kampung halaman dan pada saat itu KM Arif Wijaya Sejati sedang sandar Pelabuhan Talango Air Kecamatan Raas Kabupaten Sumenep. Dari keterangan 19 orang ABK tersebut mereka ingin turun dari kapal dikarenakan ada faktor ketidakcocokan dengan ABK yang Lama dan juga masalah pemberian upah kerja yang tidak sesuai.

Selanjutnya, tanggal 23 Agustus 2024 sekitar pukul 14.00 WIB dari Pelabuhan Raas Madura 19 orang ABK berangkat menuju Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo menggunakan KMP Wicitra Dharma 1 dan tiba di Pelabuhan Jangkar.

"Kami menerima laporan adanya 19 ABK yang turun di Pelabuhan Jangkar diduga mengalami eksploitasi saat ikut sebuah kapal tanpa perjanjian kontrak saat bekerja mencari ikan. Para ABK juga menerangkan selama bekerja mulai Juni – Agustus hanya menerima upah Rp. 500 ribu sampai Rp. 700 ribu padahal menurut pengakuan mereka sudah mendapatkan ikan sekitar 70 ton. Karena faktor ketidak cocokan ini 19 ABK tersebut memutuskan untuk pulang," terang Kasatpolairud AKP Gede Sukarmadiyasa, Sabtu (24/8/2024)

Lebih lanjut, Kasatpolairud AKP Gede Sukarmadiyasa mengungkapkan setelah 19 ABK tersebut sampai di Pelabuhan Jangkar kemudian dilakukan pendataan di Polsek Jangkar selanjutnya ditampung di Kecamatan Jangkar.

Pihak Kepolisian bersama TNI AL Jangkar, Koramil Jangkar dan pihak Kecamatan kemudian berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Situbondo untuk membantu kepulangan 19 ABK tersebut...

Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, Situbondo, satpolair polres Situbondo, dinsos Situbondo,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette