Mengenal Apa itu Body Dysmorphia Disorder dan Pemicunya
Reporter
Mutmainah J
Editor
Dede Nana
23 - Aug - 2024, 06:56
JATIMTIMES - Setiap orang tentu pernah merasa tidak percaya diri dengan kekurangan fisik atau penampilan pribadinya. Hal ini adalah kasus yang wajar dan memang dialami oleh setiap orang. Namun, jika hal itu sudah menimbulkan rasa cemas berlebihan, bisa jadi itu merupakan tanda gangguan mental body dysmorphic disorder.
Apa itu body dysmorphic disorder?
Dilansir dari laman Hellosehat, gangguan dismorfik tubuh atau body dysmorphic disorder (BDD) adalah gangguan mental yang membuat seseorang merasa cemas secara berlebihan terhadap penampilan fisiknya.
Baca Juga : Kenali Dulu Fiturnya Agar Berkendara Semakin Nyaman dan #Cari_aman
Seseorang dengan BDD mungkin memiliki luka kecil yang sebenarnya tidak terlihat oleh orang lain tetapi akan sangat mengkhawatirkan hal tersebut. Tidak jarang, kekhawatiran akan kekurangan pada penampilan fisik itu berasal dari imajinasi mereka saja.
Meski begitu, BDD bisa berdampak pada kesehatan mental karena akan membuat pengidapnya tertekan sehingga mempengaruhi produktivitasnya sehari-hari.
Penyebab Body Dysmorphic Disorder (BDD)
Sayangnya, penyebab pasti dari body dysmorphic disorder hingga saat ini belum diketahui. Namun, gangguan mental ini diduga muncul akibat kombinasi dari beberapa faktor berikut:
Genetik
Body dysmorphic disorder lebih banyak terjadi pada orang yang memiliki riwayat penyakit serupa di dalam keluarga. Namun, belum dapat dipastikan apakah kondisi ini diturunkan secara genetik atau justru akibat dari kesalahan pola asuh.
Kelainan Struktur Otak
Body dysmorphic disorder juga dapat terjadi karena adanya kelainan pada struktur otak, atau senyawa-senyawa di dalamnya.
Lingkungan
Selain 2 hal tadi, lingkungan merupakan faktor yang dapat meningkatkan risiko body dysmorphic disorder pada seseorang. Penilaian negatif dari lingkungan terhadap citra diri, pengalaman buruk di masa lalu, atau trauma pada masa kecil dapat menyebabkan seseorang mengalami body dysmorphic disorder.
Namun, selain faktor-faktor penyebab tersebut, ada beberapa kondisi lain yang dapat memicu munculnya body dysmorphic disorder, yaitu:
- Mengidap gangguan mental lain, seperti gangguan kecemasan atau depresi.
- Sifat tertentu, misalnya perfeksionis atau rasa rendah diri.
- Memiliki orangtua atau keluarga yang terlalu kritis terhadap penampilan...