Tim Dokter RSSA Berhasil Operasi Penyakit Super-Kompleks Striktur Uretra, Ganti Jaringan Rusak dengan Usus
Reporter
Irsya Richa
Editor
Yunan Helmy
20 - Aug - 2024, 07:02
JATIMTIMES - Dalam kurun waktu tiga hari terakhir, Rumah Sakit Umum Daerah dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang telah melakukan tindakan operasi kasus penyakit super-kompleks, yakni striktur uretra. Bahkan, tindakan ini jarang-jarang dilakukan oleh rumah sakit di Indonesia.
RSSA berhasil melakukan tindakan operasi rekonstruksi urethral selama 8 jam. Operasi ini dilakukan bersama oleh tim bedah urologi RSSA serta dokter dari India.
Baca Juga : Puluhan Sapi Mati Mendadak Resahkan Peternak di Kota Batu, Distan-KP Lakukan Visum
Angka kegagalan operasi rekonstruksi urethral bisa tinggi. Namun tim tersebut bisa mencapai keberhasilan mencapai 92 persen.
“Proses rekonstruksi urethal berlangsung selama 8 jam karena jaringan rusak sangat super-kompleks. Dan ini mungkin kita pertama di Indonesia, karena kerusakan parah, sehingga diganti dengan bagian yang hidup, yaitu usus,” ungkap dokter urologi RSSA Kota Malang dr Paksi Satyagraha MKes SpU(K).
Uretra atau urethral adalah saluran tempat urine atau kencing yang keluar dari tubuh. Uretra merupakan saluran yang membawa urine dari kandung kemih menuju penis. Urine kemudian mengalir keluar tubuh melalui meatus uretra (lubang di ujung penis) saat buang air kecil.
Ratusan kasus penyakit ini terjadi di RSSA Kota Malang selama 2024 ini. Seperti tiga kasus pada pasien dalam beberapa hari terakhir yang mengalami kerusakan sangat parah. Para pasien ini, satu dari Jawa Tengah serta dua pasien dari Jawa Timur.
“Tiga hari, 3 kasus super-kompleks. Satu orang ini sudah menjalani operasi hingga belasan kali sebelumnya, tapi nggak berhasil. Kemudian dirujuk teman sejawat untuk ke RSSA Malang," imbuh dokter Paksi, Selasa (20/8/2024).
Ya, tiga pasien yang menjalani operasi tersebut telah melakukan operasi belasan di beberapa rumah sakit sebelumnya. Sayangnya, penyakit mereka tak kunjung mereda.
Semula para pasien ini mendapati penyakit tersebut lantaran kecelakaan dan infeksi. Kemudian mendapati gejala kencing tidak lancar. Ada yang juga kencing melalui selang yang terpasang pada perut.
“Penyebabnya trauma kecelakaan sepeda motor hingga menyebabkan uretra terputus serta tidak mendapatkan pengobatan yang cukup baik. Sehingga ada yang kencing dipasang selang dan sebagainya,” imbuh dokter Paksi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya