Nasi Beku Bisa Sebabkan Keracunan, Anak-Anak dan Ibu Hamil Sebaiknya Menghindari

Reporter

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy

19 - Aug - 2024, 05:09

Ilustrasi nasi beku. (Foto dari Kompas)


JATIMTIMES - Menyimpan nasi matang di lemari es dan menghangatkannya kembali saat ingin disantap merupakan hal yang sangat lumrah dilakukan oleh masyarakat Indonesia. 

Sebenarnya menyimpan nasi di lemari es itu sah-sah saja. Nasi bisa disimpan di lemari es dan dipanaskan kembali saat ingin dikonsumsi.

Baca Juga : Apa itu Badan Gizi Nasional yang Baru Dibentuk Jokowi di Akhir Jabatannya?

Bahkan, ada klaim yang mengatakan bahwa menyimpan nasi di lemari es membuat nasi lebih rendah gula. Klaim itu bahkan didukung dengan adanya penelitian yang dilakukan di Universitas Indonesia yang menunjukkan bahwa nasi yang dibekukan lalu dipanaskan ulang memberikan respons glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi yang dikonsumsi langsung setelah dimasak.

Mengutip Business Insider, peneliti menyimpulkan bahwa karbohidrat seperti nasi yang didinginkan dapat membantu mengendalikan gula darah.

Namun, tak diketahui pasti kadar gula pada nasi beku. Yang jelas, peneliti meyakini bahwa manfaat tersebut didapat dari kandungan pati resisten yang lebih banyak saat nasi didinginkan.

Namun meski ditemukan sejumlah manfaat, mengonsumsi nasi dingin juga bisa menimbulkan risiko tertentu.

Mengutip Healthline, mengonsumsi nasi dingin atau yang dihangatkan kembali dapat meningkatkan risiko keracunan akibat bakteri Bacillus Cereus. Bakteri ini bisa memicu kram perut, diare, atau muntah.

Bacillus Cereus adalah bakteri yang biasanya ditemukan di tanah yang mencemari beras mentah. Bakteri ini memiliki kemampuan membentuk spora.

Setiap patogen, termasuk Bacillus Cereus diketahui bisa tumbuh dengan baik pada suhu ruang atau sekitar 4-60 derajat Celcius. Membiarkan nasi disimpan dalam suhu dingin atau suhu ruang bisa membuat bakteri berkembang biak.

Dalam kondisi ini, spora akan berkecambah, berkembang biak dengan cepat, dan menghasilkan racun. Dengan demikian, nasi dingin masih mungkin terkontaminasi bahkan setelah dipanaskan kembali.

Siapa saja bisa mengalami keracunan makanan. Namun, orang dengan daya tahan tubuh lemah seperti anak, lansia, dan ibu hamil memiliki risiko yang lebih tinggi.

Gejala Keracunan Makanan

Jika mengonsumsi nasi yang mengandung bakteri Bacillus Cereus, Anda mungkin akan sakit dan mengalami muntah antara 30 menit hingga 6 jam setelahnya atau diare 6 hingga 15 jam setelahnya.

Gejalanya relatif ringan dan biasanya berlangsung sekitar 24 jam...

Baca Selengkapnya


Topik

Kesehatan, Nasi beku, keracunan makanan, nasi, makanan sehat,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette