Sampah Korek Diduga Picu Kebakaran TPA Talangagung, 8 Damkar Butuh 7 Jam Padamkan Api
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Yunan Helmy
19 - Aug - 2024, 04:44
JATIMTIMES - Kebakaran hebat terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (18/8/2024) petang. Kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar tujuh jam atau Senin (19/8/2024) dini hari.
"Penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun, dimungkinkan kebakaran disebabkan oleh sampah dari korek gas yang diduga meletus akibat terpapar sinar matahari," ungkap Kapolsek Kepanjen AKP Moh. Lutfi saat dikonfirmasi di sela-sela agenda penyelidikan pada Senin (19/8/2024) sore.
Baca Juga : Pemkot Surabaya Dukung Uji Coba Makan Gratis, Jumlah Sekolah Bertambah Lima
Dugaan sampah korek gas yang meletus hingga menimbulkan kobaran api tersebut kemudian menjalar ke sampah-sampah kertas dan plastik yang mudah terbakar. "Diduga titik awal api berasal dari bawah lahan TPA di sebelah utara dan menjalar ke atas di arah selatan," imbuh kapolsek.
Analisis pendalaman polisi tersebut juga diperkuat bahwa saat sebelum kebakaran, TPA Talangagung dalam keadaan kosong. "Kejadiannya hari Minggu, sehingga tidak ada pemulung ataupun warga sekitar yang beraktivitas di lokasi kejadian," ungkapnya.
Kebakaran diketahui pertama oleh warga setempat yang melihat kepulan asap di TPA Talangagung. Peristiwa tersebut kemudian disampaikan kepada perangkat desa Talangagung.
Bersama warga, pihak pemerintah desa kemudian melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Setibanya di sana, mereka mendapati kobaran api sudah menjalar dari bawah tumpukan sampah.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada salah satu staf TPA Talangagung yang kemudian mendatangkan operator dan alat berat ekskavator. Tujuannya untuk mengurai tumpukan sampah yang telah terbakar.
Di sisi lain, sejumlah personel gabungan dan mobil pemadam kebakaran (damkar) juga turut dikerahkan ke lokasi kejadian. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran lahan sampah di TPA Talangagung tersebut," ujar Lutfi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya