Sukseskan Pilkada 2024, Kapolresta Malang Kota Imbau Masyarakat Perangi Berita Hoaks

JATIMTIMES - Operasi Mantap Praja Semeru 2024 bakal berlangsung selama 135 hari, dimulai 19 Agustus dan berakhir 31 Desember 2024 mendatang, untuk mengamankan Pilkada 2024.

Terkait hal tersebut,  Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengimbau peran aktif masyarakat dalam memerangi isu atau berita hoaks, khususnya di Kota Malang.

Baca Juga : Harapan Sekwan Kabupaten Banyuwangi: Berikan Persembahan Spesial Bagi Anggota DPRD Lama dan Baru

Hal itu diungkapkan pria yang akrab disapa Buher tersebut usai apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis (15/8/2024). Buher menjelaskan, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga Kota Malang aman dan nyaman pada Pilkada 2024. Yakni dengan berpartisipasi dan berperan aktif dalam menyalurkan hak pilih pada Pilkada 2024. Lalu memerangi berita bohong atau hoaks. “Termasuk, membantu menyaring berita hoaks, SARA, dan politik identitas,” imbau Buher.

Persoalan tersebut dianggap penting mengingat banyak informasi tak valid yang bersileweran di media sosial. Karena itu, peran masyarakat dirasa penting menyaring berita hoax.

“Ayo cinta Malang, jogo (jaga) Malang dalam pesta demokrasu ini. Beda pendapat atau pilihan boleh, tetapi tujuan satu mencari sosok yang bisa membawa Kota Malang ke arah lebih baik,” terang Buher.

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, Buher juga menerjunkan personel gabungan dari berbagai jajaran. Rinciannya 530 personel Polri, TNI 114 personel, linmas 2.300, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan serta relawan.

Pihaknya pun akan melakukan pemetaan kondisi wilayah di Kota Malang. Hal ini untuk mengetahui titik-titik tempat pemungutan suara yang rawan dalam Pilkada 2024. “Daerah rawan yang menimbulkan kerawanan yang dianggap itu mungkin adanya kriminalitas, bencana,” imbuh mantan kapolres Batu ini.

Baca Juga : Baca Selengkapnya