Adaptasi Venue Arung Jeram, FAJI Jatim Berangkatkan Atlet PON Lebih Awal
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Yunan Helmy
15 - Aug - 2024, 06:46
JATIMTIMES - Pengurus Provinsi Federasi Arung Jeram Indonesia Jawa Timur (Pengprov FAJI Jatim) memberangkatkan atletnya lebih awal menuju venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut). Kontingen arung jeram Jatim sudah berangkat pada Kamis (15/8/2024).
Sebanyak 8 atlet dan 2 pelatih bertolak ke Medan untuk kemudian menuju Aceh, melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya. Keberangkatan mereka turut diantar langsung oleh Ketua Umum Pengprov FAJI Jatim Johanes Koento.
Baca Juga : PABSI Kota Malang Road Show ke Sekolah Cari Bibit Atlet
Johanes Koento bilang, atletnya berangkat lebih awal untuk beradaptasi dengan venue arung jeram di Sungai Alas, Aceh Tenggara. Sesuai jadwal, perlombaan cabor arung jeram akan digelar 12-19 September 2024.
"Penting untuk berangkat lebih awal, karena kita belum pernah bertanding di sana. Tidak hanya Jatim, daerah lain saya rasa juga banyak yang belum mengatahui kondisi venue. Jadi, tidak perlu takut, " ucapnya.
Dengan kekuatan 8 atlet yang terdiri dari 4 putra dan 4 putri, diharapkan cabor arung jeram bisa memenuhi target KONI Jatim, yaitu 2 medali emas.
Dia optimistis hasil tersebut bisa dicapai. Pasalnya, mengacu pada kejurnas arung jeram bulan lalu, Jatim meraih hasil positif. Selain itu, hasil tes fisik atlet menunjukkan angka bagus.
Cabor arung jeram baru pertama dipertandingkan secara resmi dalam ajang PON. Total ada 16 medali emas yang akan diperebutkan di multievent olahraga terbesar di Indonesia itu. Pada PON XXI nanti, Jatim akan turun di 4 nomor.
Baca Juga : Minta Maaf, Kepala BPIP Perbolehkan Penggunaan Hijab Paskibraka Putri 2024
"Kita optimistis bisa meraih hasil maksimal. Di Kejurnas terkahir kita dapat 2 emas, dan di nomor putra kita hanya selisih 0,1 detik dari tuan rumah DKI, artinya peluang di PON tetap terbuka," ucap Koento.
Lebih lanjut, ia berkata bahwa moncernya hasil tes fisik atlet arung jeram yang dilakukan oleh KONI Jatim menjadi modal berharga. Tes fisik itu menunjukkan progres memuaskan karena nilainya di atas rata-rata...