Proses Pelaksanaan Pilkada Ricuh, Ini yang Dilakukan Polres Situbondo
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
14 - Aug - 2024, 09:19
JATIMTIMES - Proses pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Situbondo ricuh. Kericuhan terjadi saat masa pendukung salah satu pasangan calon (Paslon) kepala daerah di Kabupaten Situbondo melakukan protes hingga berujung kerusuhan.
Diketahui, kerusuhan terjadi saat salah satu paslon dinyatakan kalah dalam perhitungan suara di sala satu TPS namun masa pendukungnya tidak terima karena merasa dicurangi saat perhitungan curang.
Baca Juga : Berkas P21, Polisi Limpahkan Kasus Penyalahgunaan 1200 liter BBM Bersubsidi ke Kejari Situbondo
Namun kerusuhan tersebut akhirnya berhasil dikendalikan saat Polres Situbondo mengerahkan ratusan personelnya begitu juga dengan TNI serta menggunakan mobil water canon.
Untungnya hal tersebut hanya sekedar simulasi sistem pengaman kota (Sispamkota) yang digelar di Mapolres Situbondo, Selasa (13/08) dalam rangka mempersiapkan diri kepada kemungkinan-kemungkinan yang terjadi saat pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Situbondo.
Kegiatan simulasi yang diinisiasi oleh Polres Kabupaten Situbondo dihadiri oleh forum pimpinan daerah (Forkopimda) antara lain, Bupati Situbondo yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Dandim 0823 Situbondo, Kepala Kejaksaan, Ketua PN dan Ketua Rutan serta seluruh pimpinan partai politik di Kabupaten Situbondo.
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan menjelaskan jika kegiatan simulasi Sispamkota itu merupakan antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Situbondo.
"Artinya tentunya kita tidak berharap ada ekskalasi meningkat tadi seperti unjuk rasa yang diakhiri kerusuhan, tentunya dengan upaya-upaya patroli, saling komunikasi dan koordinasi tentunya untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Situbondo," ungkapnya, Rabu (14/8/2024).
Selain itu, simulasi tersebut juga untuk memastikan kesiapan seluruh personel dan armada kendaraan yang dimiliki baik oleh Polres Situbondo maupun TNI serta instansi terkait seperti Satpol PP dan Dishub.
Baca Juga : Baca Selengkapnya