Pengajian Eksekutif Hadir Libatkan Lintas Komunitas Kaji Isu Kontemporer hingga Syariat dan Pemahaman Ibadah

JATIMTIMES - Rumah Sedekah Nahdlatul Ulama (NU) Malang bersama mitra rumah sedekah menginisiasi Pengajian Eksekutif yang menjadi wadah berbagai komunitas untuk saling bertukar pikiran. Pengajian yang dibuka Selasa (13/8/2024) di NK Cafe ini akan bergiliran ke komunitas-komunitas untuk melakukan kajian. Beragam isu akan dibahas mulai dari kontemporer hingga syariat agama islam.

Inisiator Rumah Sedekah NU, KH Noor Shodiq Askandar mengatakan, Pengajian Eksekutif mengajak silaturahmi berbagai elemen masyarakat secara lebih terbuka dengan berbagai diskusinya. Pengajian juga menjadi wadah komunikasi lintas profesi di dalamnya.

Baca Juga : Pj Bupati Tulungagung Hadiri Undangan di IKN, Presiden Jokowi Sampaikan Dua Hal Penting

"Pengajian ini wadah silaturahmi antar semua elemen masyarakat. Di dalamnya sebagai pengikat akan ada pengajian kajian kontemporer. Eksekutif bukan berarti harus tokoh top, tetapi kami ingin menyampaikan semua orang itu eksekutif," ujar Gus Shodiq, sapaannya, Selasa (13/8/2024).

Berbagai komunitas yang tergabung dengan Rumah Sedekah NU bersama mutra sangat beragam. Komunitas itu dari kalangab pengusaha, pondok pesantren, anak yatim, organisasi sosial, sampai disabilitas, dan banyak lainnya.

"Kita ingin memberi pesan bahwa di disatukan dengab ilmu agama yang posisinya sama. Sehingga kita belajar bersama supaya memahami kondisi kontemporer, sampai paham bagaimana ibadahnya diharapkan bisa ditingkatkan," kata dia.

Gus Shodiq menyebut, untuk forum-forum diskusi lintas komunitas itu akan diadakan minimal satu bulan sekali. Yang mana akan dilangsungkan bergiliran dengan di tempat masing-masing anggota forum komunitas. Ratusan orang sudah terlibat dalam kolektif tersebut. Diharapkan, bersama rumah sedekah para komunitas juga bisa mengungkit kepedulian antar sesama dan kepada yang membutuhkan. 

"Yang tadi datang dari Kampung Nuswantoro, Komunitas MPD (Muda Peduli Dhuafa), Komunitas GWN, Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), relawan anak bangsa, dari perwakilan pesantren, perguruan tinggi, unsur pengusaha juga ada," rincinya.

Ditambahkan Gus Shodiq, Mitra Rumah Sedekah NU juga terlibat dari berbagai unsur. Termasuk NK Cafe dan JatimTIMES. "Dirinya berharap Pengajian Ekseskutif nantinya semakin aktif. Jamaah pengajian juga diharapkan semakin banyak dan semakin lengkap," tambahnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya