Dukung Ekosistem Keuangan Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Pekerja Miliki Jamsostek
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Nurlayla Ratri
08 - Aug - 2024, 09:37
JATIMTIMES- BPJS Ketenagakerjaan mendukung penuh program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) yang diresmikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Gelanggang Olah Raga (GOR) Desa Dolok Gede, Kabupaten Bojonegoro pada hari Sabtu siang (3/8/2024).
Gelaran ini merupakan bagian dari usaha OJK dan berbagai pelaku jasa keuangan untuk meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi di pedesaan, dengan tujuan menggerakkan roda ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Baca Juga : Progres Rehabilitasi Pasar Ikan Hias Kota Blitar Capai 24 Persen, Target Selesai Akhir November 2024
Hadir dalam peresmian tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo.
“Kehadiran kami ini adalah bentuk dukungan kepada program EKI. BPJS Ketenagakerjaan, melalui program jaminan sosial dari kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, jaminan kehilangan pekerjaan, hingga jaminan kematian, akan menjadi jaring pengaman dalam perjalanan masyarakat menuju kesejahteraan,” ucap Anggoro.
Dia menambahkan bahwa inklusi keuangan menjadi salah satu bentuk konkret dari hadirnya BPJS Ketenagakerjaan. Dalam rangkaian acara tersebut, Anggoro Eko Cahyo memastikan serta menyerahkan secara simbolis kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada salah satu perwakilan ketua kelompok tani di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo.
“Inklusi keuangan mampu menjadi salah satu solusi bagi ketimpangan yang terjadi. Kami terus berupaya memperluas cakupan kepesertaan. Melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan yang diamanahkan kepada BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan seluruh masyarakat, khususnya pekerja, dapat terlindungi dari risiko-risiko pekerjaan yang ada. Dalam hal ini, BPJS Ketenagakerjaan telah bekerja sama dan mendapatkan sambutan baik dari Pemerintah Bojonegoro, di mana cakupan kepesertaan meningkat dari 30% menjadi 70%,” tambahnya.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menjelaskan bahwa program EKI berperan penting dalam meningkatkan literasi sektor jasa keuangan di pedesaan. Program ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa yang pada akhirnya dapat memperkuat ekonomi nasional. Mahendra meyakini setiap desa memiliki keunikan yang dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan roda perekonomian warga lokal, menjadi elemen penopang ekonomi daerah...