4 Penyebab Inggris Dilanda Kerusuhan yang Menyasar Muslim hingga Imigran
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
07 - Aug - 2024, 05:13
JATIMTIMES - Beberapa hari terakhir, Inggris sedang menghadapi konflik rasial yang dipicu oleh provokasi kelompok ekstremis sayap kanan. Warga di beberapa kota mulai melakukan penjarahan dan menyasar para Muslim dan imigran.
Salah satu kekacauan terburuk ini terjadi di pusat kota Bolton, di mana pembakaran yang dilakukan oleh perusuh mengancam memicu perang sipil. Kekacauan ini mulanya dipicu oleh misinformasi yang tersebar di media sosial terkait peristiwa penikaman yang menewaskan tiga orang pekan lalu.
Baca Juga : Tak Pernah Bareng, Andre Taulany Ternyata Sudah Gugat Cerai Istri Sejak April
Berikut ini adalah empat penyebab utama kerusuhan di Inggris yang menyasar Muslim dan imigran, berdasarkan utas David Miller di akun X pribadinya @Tracking_Power:
1. Peran Stephen Yaxley-Lennon alias 'Tommy Robinson'
Kerusuhan tersebut dipicu oleh Stephen Yaxley-Lennon, yang juga dikenal sebagai Tommy Robinson. Ia adalah pemimpin kerusuhan yang bekerja untuk Negara Israel sejak 2009 sebagai bagian dari gerakan Islamofobia 'kontra-jihad'.
Organisasi Robinson, English Defence League (EDL), didirikan pada tahun 2011 dan sempat berganti nama menjadi English & Jewish Defence League. Jewish Defence League, sebuah organisasi teroris Zionis, telah menjadi bagian penting dari kekerasan jalanan Islamofobia di Inggris selama dekade terakhir.
2. Program Influencer Online Negara Israel
Yaxley-Lennon adalah salah satu aktor paling terkenal dalam Program Influencer Online Negara Israel. Ia dan beberapa lainnya, seperti Oli London, Noa Tishby, Hen Mazzig, Arsen Ostrovsky, dan Emily Schrader, dibayar untuk menyebarkan propaganda Zionis. Propaganda ini menentang protes pro-Palestina dan menyebarkan Islamofobia. Kedua tujuan ini saling terkait dan bertujuan untuk memecah belah masyarakat Inggris.
3. Perang Negara Israel terhadap Muslim Inggris
Kerusuhan ini harus dilihat sebagai fase terakhir dari perang Negara Israel terhadap Muslim Inggris. Negara Israel menganggap Muslim Inggris sebagai pencetus gerakan protes di Inggris.
Kerusuhan ini dirancang untuk menghukum Muslim atas sentimen anti-Zionis mereka setelah berbagai metode lain untuk menekan penentangan terhadap Zionisme gagal...