Gus Yahya Sampaikan Semangat Transformasi di Konferwil NU Jatim

Reporter

Adi Rosul

Editor

Yunan Helmy

03 - Aug - 2024, 07:53

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat beri sambutan pada pembukaan Konferwil Ke-18 NU Jatim di Jombang. (Istimewa)

JATIMTIMES - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya resmi membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) NU Jatim. Pada kesempatan itu, Gus Yahya menyampaikan semangat transformasi.

Konferwil Ke-18 NU Jatim yang digelar di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, ini diresmikan Gus Yahya Jumat (2 Agustus 2024) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Pembukaan ditandai dengan pemencetan tombol sirine oleh Gus Yahya dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.

Baca Juga : Prakiraan Cuaca 3 Agustus: Beberapa Wilayah Jatim Masih Alami Hujan LokalĀ 

Dalam kesempatan itu, Gus Yahya menyebut bahwa Nahdlatul Ulama harus terus berupaya melakukan transformasi. Hal ini mengingat telah banyak entitas yang tidak relevan dan terkikis oleh perkembangan zaman yang begitu cepat.

"NU akan terus berupaya menjadi organisasi yang tetap dibutuhkan oleh umat," ujar pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, ini.

Menurut Gus Yahya, dunia sedang berubah dan perubahannya begitu cepat. Di tengah perubahan itu,  semua akan menghadapi tantangan yang paling mendasar, yaitu tantangan untuk menjadi tetap relevan. 

Gus Yahya juga menyatakan perubahan ini tidak memandang entitas apa pun. "Perubahan itu bisa negara, atau organisasi atau bahkan perorangan. Kita tahu sudah berapa banyak orang-orang yang begitu penting di tengah-tengah masyarakat menjadi tidak relevan karena habis masa jabatannya," ujarnya.

Dalam konteks yang berskala besar, lanjut Gus Yahya, NU harus mampu mempertahankan relevansinya di tengah perubahan peradaban yang begitu cepat. Ia meyakini bahwa NU adalah organisasi yang penuh keberkahan dan tetap dibutuhkan umat sepanjang zaman.

"Apalagi dalam konteks masyarakat berskala peradaban seperti yang kita alami saat ini. Maka NU pun memiliki tantangan yang sama. Sejauh mana NU mampu mempertahankan relevansi di tengah tengah perubahan yang begitu cepat. Sampai kapan orang butuh NU. Kita yakin jam'iyah ini adalah jam'iyah yang barokah sebagai mana di-nash oleh muassisnya sendiri," terangnya.

Gus Yahya mengungkapkan keyakinan tentang keberkahan NU dan para muassis yang senantiasa membuat optimistis tentang masa depan. Kendati demikian, keyakinan tersebut harus dibarengi dengan tanggung jawab yang besar pula.

Baca Juga : Puluhan Personel Pencarian Dikerahkan Usai Sandal Balita Hanyut di Pakisaji Ditemukan

"Tetapi tentu saja siapa pun yang sudah berani memegang tanggung jawab atas organisasi ini harus berbuat sesuatu sehingga relevansi ini tetap lestari bahkan meningkatkan menjadi relevan lagi," jelasnya.

Berdasarkan cara berpikir inilah, maka PBNU sampai pada kesimpulan bahwa jam'iyah ini harus bertranformasi. Transformasi yang dibutuhkan ialah transportasi secara dharury, bukan hanya musabaqoh menjadi lebih baik dari yang lain, atau bahkan hanya muharabah untuk memenangkan pertarungan dengan yang lain.

"Ini soal survival, bagaimana soal bertahan di tengah gelombang yang terjadi. Ini dalam rangka memenuhi kebutuhan transportasi itu kita kembangkan sejumlah strategi yang pada dasarnya meliputi 3 matra besar. Di antaranya meliputi konsolidasi tata kelola organisasi, konsolidasi agenda-agenda organisasi, dan konsolidasi sumber daya organisasi," ucapnya.

Pihaknya pun bersyukur pada malam hari ini bukan hanya untuk melaksanakan kewajiban organisasi di lingkungan PWNU Jatim ini. "Tempat konferensi ini dilaksanakan di Tebuireng, tempat kita bertabaruk pada muassis jam'iyah dan dzuriyah beliau," pungkasnya.


Topik

Peristiwa, Konferwil NU Jatim, ketua umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, PWNU Jatim, NU,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat