Pentingnya Moral bagi Sosok Pemimpin Madrasah, Tim Dosen Departemen Administrasi Pendidikan UM Gelar Pelatihan

JATIMTIMES - Tim Dosen Departemen Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM), menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) pelatihan penguatan kepemimpinan pembelajaran berbasis moral bagi Kepala Madrasah Ma’Arif di Kota Malang. Kegiatan itu berangkat dari peristiwa dan pemberitaan dari media sosial yang baru-baru ini terjadi, menyangkut profesi seorang pendidik yang menyimpang dari etika.

Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Juli 2024 bertempat di Gedung A19 Ruang Seminar Universitas Negeri Malang.

Baca Juga : Kisah Abu Dzar, Mantan Perampok Jadi Orang Keempat yang Masuk Islam

Kegiatan PKM ini diketuai oleh Dr Ahmad Nurabadi, MPd yang beranggotakan Prof Dr Ibrahim Bafadal MPd dan Dr Teguh Triwiyanto MPd.

Pelatihan tersebut dilaksanakan untuk memberikan penguatan, wawasan, serta memotivasi para Kepala Madrasah Ma’Arif di Kota Malang. Hal itu untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan pembelajarannya dengan berlandaskan moral sebagai nilai utama yang perlu dipegang teguh oleh seorang pemimpin.

Selama kegiatan pelatihan berlangsung, para peserta yang hadir begitu antusias menyimak dan mendengarkan penyampaian materi oleh Dr Ahmad Nurabadi MPd maupun refleksi dari Dr Teguh Triwiyanto, MPd.

Di awal kegiatan pelatihan, kepala madrasah mendapat wawasan tentang pentingnya penyusunan rencana kerja sekolah/madrasah unggul berbasis analisis SWOT guna mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah melalui program yang efektif dan efisien.

Melalui kegiatan tersebut kepala madrasah dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam menyusun program-program pembelajaran yang efektif terutama dalam pembentukan moral dan karakter peserta didik sehingga visi misi sekolah madrasah dapat dicapai secara optimal.

Dr Ahmad Nurabadi MPd menyampaikan bahwa diselenggarakan pelatihan penguatan kepemimpinan pembelajaran berbasis moral bagi kepala madrasah Ma’arif di Kota Malang merupakan wujud komitmen sebagai seorang akademisi. “Untuk senantiasa mengawal dan mendampingi sekolah-sekolah di bawah naungan Ma’arif Kota Malang dalam penyusunan program pembelajaran yang efektif bagi calon lulusan,” kata Nurabadi.

Dalam pemaparan materi di kegiatan pelatihan tersebut, Tim Dosen Departemen Administrasi Pendidikan FIP UM menekankan bahwa peran seorang pemimpin pembelajaran sangat penting dalam kaitannya menjadi teladan bermoral yang direalisasikan melalui sikapnya.

Baca Juga : Hizbullah Meradang, Sampaikan Ancaman ke Israel: Tunggu Pembalasan Kami

Sekretaris Ma’arif Kota Malang, Dr M Ahsanuddin MPd juga membenarkan pernyataan tersebut bahwa sekecil-kecilnya lembaga pendidikan yang kita pimpin tentu harus memiliki pembeda dari sekolah lainnya. Terutama perihal moral yang diunggulkan baik dari kalangan pemimpin, guru, bahkan peserta didiknya.

“Sikap seorang pemimpin pembelajaran menentukan keberhasilan pembelajaran di sekolah, sebab mereka akan menghadirkan suasana lingkungan kerja dan belajar menyenangkan bagi peserta didik dan guru,” kata Ahsanuddin.

“Kepemimpinan pembelajaran kepala madrasah akan sukses apabila dilandasi oleh sikap baik yang dicerminkan dalam perilaku, karena sikap lebih penting serta mendasari segala aspek perbuatan dan tindakan,” tambah Teguh Triwiyanto

Sementara itu, Kepala MTs Jabal Nur, Andry Eko Prasetyo mengatakan bahwa mayoritas kepala madrasah di Kota Malang masih menyusun program sekolah serta mengisikan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) hanya sebagai formalitas mengikuti sistem yang ada. Digelarnya kegiatan pelatihan ini justru sangat dibutuhkan terutama dalam mendampingi para kepala madrasah menyusun program sekolah hingga dokumen tersebut dikatakan layak terutama dalam menunjang pencapaian visi misi dan persiapan mutu lulusan unggul. 

“Kami berharap bahwa kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Tim Dosen Departemen Administrasi Pendidikan FIP UM tidak hanya dilaksanakan periodik, melainkan harus turun langsung mendampingi ke sekolah-sekolah madrasah di bawah naungan Ma’arif Kota Malang,” tukas Andry.