Kembangkan Mutu Pendidikan, 420 Kepala Sekolah Sidoarjo Ikuti Pelatihan Kompetensi
Reporter
Nur Hidayah
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
09 - Jul - 2024, 06:04
JATIMTIMES – Kesejahteraan tenaga pendidik seperti kepala sekolah/ guru belum sepenuhnya diperhatikan. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan dr. Sriatun Pembina Yayasan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sidoarjo.
Faktanya masih ada kepala sekolah/guru yang mengajar di jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA serta SLB di bawah naungan yayasan DWP dengan gaji yang minim, khususnya bagi kepala sekolah.
Baca Juga : Politisi Demokrat ini Ingin Santri Terlibat Aktif dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
"Siapa di sini yang gajinya masih Rp 150 ribu,” tanya dr. Hj. Sriatun Subandi, Pembina Yayasan DWP Kabupaten Sidoarjo Selasa (9/7/2024).
Pelatihan Kepala Sekolah yang bertajuk "Urgensi Karakter dan Peran Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Perubahan" di Pendapa Delta Wiabawa ini harapannya agar kepala sekolah tidak hanya sebagai pemimpin tetapi juga sebagai penggerak dan inspirator seluruh komponen sekolah.
Untuk itu, kompetensi dan kapasitas kepala sekolah harus senantiasa ditingkatkan dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang. Apalagi di era globalisasi seperti ini.
"Dengan diselenggarakan pelatihan ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetisi para kepala sekolah. Saya berharap pelatihan ini dapat memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan, mendapatkan berbagai strategi baru dalam mengelola dan memajukan sekolah dan dapat meningkatkan kesejahteraan,” ungkapnya
Dia juga akan memberikan support penuh dalam dunia pendidikan. Apalagi, di tingkat desa anggarannya minim. Tidak semua desa itu bisa memberikan anggaran bagi sekolah-sekolah dharma wanita yang ada di wilayahnya.
"Nanti akan saya ingatkan untuk para pimpinan. Supaya kedepannya, setiap desa bisa menyantolkan sedikit untuk anggaran pendidikan di DWP. Dengan satu syarat harus selalu komunikasi dengan bapak/ibu kades masing-masing,” ucapnya.
Baca Juga : Dua Wanita Curi Alat Kosmetik, Polisi Buru Pelaku
Pemerintah daerah tidak bisa melaksanakan program ini sendiri...