Pilkada Jakarta 2024: PDIP Pertimbangkan Anies Baswedan, Peran Ahok dalam Konsolidasi Partai
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
22 - Jun - 2024, 03:30
JATIMTIMES- Menjelang Pilkada DKI Jakarta 2024, dinamika politik di ibu kota terus menghangat dengan berbagai spekulasi mengenai kandidat yang akan bertarung. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam wawancara usai menghadiri peringatan Haul Bung Karno ke-54 di Blitar pada Jumat, 21 Juni 2024, memberikan pandangan mengenai potensi calon yang akan diusung termasuk peluang mendukung Anies Baswedan dan peran Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam strategi partai.
Hasto mengungkapkan bahwa PDIP sedang dalam proses evaluasi dan konsolidasi intensif untuk menentukan langkah terbaik dalam menghadapi Pilkada Jakarta 2024. Salah satu nama yang muncul dalam diskusi internal adalah Anies Baswedan mantan Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga : Rekomendasi Drakor yang Diperankan Chun Woo Hee di 2024
“Kami tengah mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk kemungkinan mendukung Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta,” ujar Hasto.
Anies Baswedan, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, dikenal dengan fokusnya pada pembangunan manusia dan program-program sosial. Dalam masa jabatannya, Anies berupaya meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta melalui berbagai kebijakan yang berorientasi pada pemerataan dan inklusi sosial.
Menurut Hasto, Anies memiliki pengalaman dan rekam jejak yang dapat dipertimbangkan oleh PDIP. "Figur Anies Baswedan, dengan pengalaman dan pendekatan yang dia miliki, tentu menjadi salah satu opsi yang kami pelajari dengan cermat," kata Hasto.
Ia menekankan bahwa partai sedang mengkaji semua kemungkinan yang ada untuk memastikan keputusan yang diambil sesuai dengan aspirasi rakyat Jakarta.
Sementara itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga pernah berkompetisi dengan Anies dalam pilkada sebelumnya, kini memegang peran penting di dalam PDIP. Ahok tidak terlibat langsung dalam kontestasi politik Pilkada kali ini, tetapi berperan signifikan dalam penguatan internal partai. “Ahok saat ini diberi tanggung jawab untuk membantu konsolidasi partai dan memberikan pelatihan di sekolah partai PDIP,” jelas Hasto.
Peran ini, menurut Hasto, sangat penting untuk membekali kader-kader PDIP dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memenangkan Pilkada...