Ini 45 Desa di Kabupaten Malang yang Jadi Sasaran MMD FISIP-FIB UB

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy

21 - Jun - 2024, 04:27

Bupati Malang HM. Sanusi (tengah) secara resmi membuka kegiatan MMD dari FISIP UB dan FIB UB di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Kamis (20/6/2024). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang secara resmi telah melakukan kerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) serta Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UB dalam kegiatan Mahasiswa Membangun Desa (MMD). Kegiatan ini akan digelar selama 40 hari dan dimulai 24 Juni 2024. 

Dalam kerja sama tersebut, terdapat 45 desa di 15 kecamatan di Kabupaten Malang yang akan menjadi sasaran kegiatan MMD dari FISIP UB dan FIB UB. Nantinya, para mahasiswa dari dua fakultas tersebut akan fokus pada pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting melalui bidang keilmuan sosial serta budaya. 

Sebanyak 45 desa tersebut tersebar di 15 kecamatan. Masing-masing kecamatan memiliki jumlah desa yang berbeda. Misalnya dari Kecamatan Tumpang, ada Desa Duwet Krajan, Desa Duwet, dan Desa Tulusbesar. 

Lalu dari Kecamatan Poncokusumo, ada Desa Belung, Desa Ngadas dan Desa Wringinanom; dari Kecamatan Wajak, ada Desa Sukolilo, Desa Kidangbang, Desa Sukoanyar dan Desa Blayu; dari Kecamatan Tajinan, ada Desa Ngawonggo. 

Kemudian dari Kecamatan Ampelgading, ada Desa Argoyuwono, Desa Mulyoasri, dan Desa Tamansari; dari  Kecamatan Dampit, ada Desa Sirmulyo, Desa Sukodono, dan Desa Pamotan; dari Kecamatan Sumbermanjing Wetan, ada Desa Sidoasri, Desa Sitiarjo dan Desa Tambaksari. 

Selanjutnya, dari Kecamatan Gedangan, ada Desa Gajahrejo dan Desa Sindurejo; dari Kecamatan Bantur, ada Desa Sumberbening, Desa Bandungrejo dan Desa Srigonco; dari Kecamatan Donomulyo, ada Desa Kedungsalam, Desa Mentaraman, Desa Banjarejo, Desa Tulungrejo, Desa Purwodadi dan Desa Sumberoto. 

Lalu, dari Kecamatan Wonosari ada Desa Wonosari, Desa Sumberdem, Desa Sumbertempur dan Desa Kebobang; dari Kecamatan Ngajum, ada Desa Babadan dan Desa Balesari; dari Kecamatan Wagir, ada Desa Petungsewu dan Desa Sumbersuko. 

Selanjutnya, dari Kecamatan Kalipare, ada Desa Tumpakrejo, Desa Kaliasri dan Desa Arjowilangun; dari Kecamatan Tirtoyudo, ada Desa Tamansatriyan, Desa Wonoagung dan Desa Ampelgading. 

Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan bahwa kegiatan MMD dari FISIP UB dan FIB UB dapat memberikan motivasi kepada masyarakat di 45 desa untuk membangun desanya masing-masing. 

"Program Mahasiswa Membangun Desa ini nantinya dapat memberikan motivasi kepada masyarakat desa untuk membangun desanya sendiri," ujar Sanusi, Kamis (20/6/2024). 

Sementara itu, Dekan FISIP UB Anang Sujoko mengatakan, kegiatan MMD di 45 desa di 15 kecamatan di Kabupaten Malang ini merupakan wadah bagi para mahasiswa yang nantinya akan menjadi pemimpin-pemimpin di masa yang akan datang dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. 

"Harapan kami FISIP UB dan FIB UB selain membekali ilmu kepada mahasiswa, kami juga ingin memberikan aksi nyata melalui keilmuan sosial dan budaya," kata Anang...

Baca Selengkapnya


Topik

Pendidikan, Mahasiswa Membangun Desa, Pemkab Malang, Universitas Brawijaya, kerja sama,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette