Kabupaten Blitar Darurat TBC: 591 Kasus Terjadi di Semester 1 2024
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
20 - Jun - 2024, 10:06
JATIMTIMES - Kabupaten Blitar menghadapi tantangan serius dengan lonjakan kasus Tuberkulosis (TBC) yang mencemaskan. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar menunjukkan bahwa selama periode Januari hingga Mei 2024 telah tercatat 591 kasus TBC baru.
Dari jumlah tersebut, 30 orang telah meninggal dunia akibat penyakit ini, sementara 46 di antaranya adalah anak-anak. "Kondisi ini sangat mengkhawatirkan," kata Eko Wahyudi dari Subko Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Blitar,
Baca Juga : SiLPA Besar, DPRD Kota Batu Beri Catatan
Menurut Eko Wahyudi, mayoritas penderita TBC di Kabupaten Blitar adalah orang-orang lanjut usia. "Penderita paling banyak berusia di atas 65 tahun dengan jumlah mencapai 141 orang, diikuti oleh kelompok usia 55-65 tahun dengan 120 kasus," ungkapnya.
Kelompok usia 45-54 tahun menempati urutan ketiga dengan 110 kasus. Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar pun mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka sendiri.
"Jika batuk tidak kunjung sembuh, sangat penting untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit," pesan Eko Wahyudi.
Dia menjelaskan bahwa pengobatan TBC memerlukan waktu 6 hingga 8 bulan tergantung pada tingkat keparahan penyakit dengan syarat minum obat secara teratur hingga sembuh total.
Meskipun angka kematian terkait TBC memprihatinkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar memastikan bahwa semua kasus yang terdeteksi telah mendapatkan penanganan medis yang tepat.
"Penderita TBC yang terdaftar sudah menjalani pengobatan yang disesuaikan dan terstruktur," tambahnya.
Baca Juga : Binus School Surabaya Siap Buka Pendaftaran, Launching Bulan Depan
Sementara itu, masyarakat Kabupaten Blitar diharapkan untuk lebih peka terhadap gejala yang mungkin mengindikasikan TBC. Langkah pencegahan ditekankan agar potensi penyebaran penyakit ini dapat ditekan seminimal mungkin...